Pengidap HIV AIDS Terus Meningkat

Kabid P2PL Dinkes Kukar Imam Pranawa Utama (Rafii/Disway Kaltim) === Kukar, DiswayKaltim.com - Jumlah pengidap HIV AIDS di Kota Raja setiap tahun terus meningkat. Tahun lalu saja terdapat 74 kasus. Kabid Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kukar Imam Pranawa Utama menyebutkan pada 2017 ada sebanyak 60 kasus. Pada 2018 sebanyak 63 kasus. Di antaranya 19 kasus alami kematian. "Untuk tiga tahun belakangan, tren pengidap HIV meningkat," ucap Imam pada Disway Kaltim, Kamis (9/1). Imam menyebutkan, mungkin saja jumlah pengidap HIV AIDS bisa lebih. Namun yang baru terpantau hingga kini sejumlah 74 orang. Lantaran orang-orang tersebut mengetahui setelah periksa ke dokter. Tetapi saat ini memang masih banyak masyarakat kurang peduli dengan hal tersebut. Untuk kelompok usia yang terjangkit HIV AIDS, Imam mengatakan kebanyakan yang berusia antara 20-35 tahun. Sedangkan yang berusia mulai satu tahun biasanya akibat tertular oleh orang tuanya. Akibat penularannya pun beragam. Mulai dari pertukaran cairan tubuh berupa kontak seksual, melalui jarum suntik, baik yang digunakan untuk narkoba ataupun jarum tato. Sedangkan penyebab lainnya adalah LGBT. Untuk menekan jumlah masyarakat yang terjangkit, dinkes Kukar melakukan banyak upaya. Seperti membuka stand dan melakukan pemeriksaan kepada masyarakat. Dinkes menjalin kerja sama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). Untuk melakukan pemeriksaan darah. Juga melakukan program pemeriksaan di lembaga pemasyarakatan (lapas) setiap tahunnya. Upaya lainnya dengan melakukan pelatihan dan konseling. Kepada 32 Puskesmas dan tiga rumah sakit di Kukar dalam hal pemeriksaan HIV AIDS. "Kalau dulu tenaganya masih belum bisa menangani, cuma sebatas rumah sakit besar. Sekarang tingkat puskesmas sudah bisa," pungkas Imam. (mrf/hdd)