Pemkab Hibahkan Gedung Baru untuk Kodim

Rabu 08-01-2020,10:43 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Gedung B Kodim 0906/Tenggarong (sebelah kanan gedung utama) akan dibangun ulang (Rafii/ Disway Kaltim) === Kukar, DiswayKaltim.com - Pemkab Kukar melalui Dinas PU Kukar berencana membangun ulang Gedung B Kodim 0906/Tenggarong. Pagu anggaran yang disiapkan tahun ini mencapai Rp 6 miliar. Rencana gedung yang akan dibangun berupa hall untuk kegiatan Kodim 0906/Tenggarong. Selain itu akan dibuat ruang kerja dan ruang lainnya pada lantai satu. "Tahun ini Kodim 0906/Tenggarong akan memiliki gedung baru," ucap pejabat pembuat komitmen Dinas PU Kukar M Dedo Ihsan pada Disway Kaltim, Selasa (7/1). Ia mengatakan saat ini sudah memasuki tahapan persiapan administratif untuk lelang. Jika tidak ada halangan, Dedo menyebutkan proses pembangunan berlangsung Maret atau April tahun ini. "Awal tahun depan bangunan ini sudah bisa dimanfaatkan," lanjutnya. Gedung yang rencananya dibangun dengan luas 960 meter persegi. Dibangun dengan dua lantai. Lantai satu untuk ruang operasional, seperti ruang staf, perpustakaan, dan gudang. Sedangkan lantai dua berupa aula untuk pertemuan maupun untuk ruang rapat. Gedung yang rencana selesai 2021 tersebut, nantinya berstatus hibah. Dikerjakan Dinas PU Kukar. Lalu diserahterimakan kepada Kodim 0906/Tenggarong. Sementara itu, Dandim 0906/Tenggarong Letkol (Inf) Charles Alling menyambut baik hal ini. Ia mengungkap ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah pada Kodim 0906/Tenggarong. Alling menyebut sebanyak tiga gedung yang masuk dalam program ini. Yakni gedung A, B, dan C. Untuk gedung A (utama) diketahui sudah selesai dan telah difungsikan. Dalam waktu dekat, pengerjaan gedung B akan direalisasikan. "Mudah-mudahan ini bisa menjadi dorongan positif bagi kami untuk semakin giat," ucapnya. Alling juga menjelaskan, sebelum dilakukan pembangunan, terlebih dahulu Kodim akan melakukan pemberesan aset. Karena sebelum dibongkar, aset yang bersangkutan harus segera diselesaikan dan dilaporkan, baru bisa dilakukan pembongkaran. "Nanti kami hanya memonitor dan mengawal saja," pungkas Alling. (mrf/hdd)

Tags :
Kategori :

Terkait