Rapat kordinasi penindakan Manggar Sari yang disinyalir masih aktif. (Andrie/Disway Kaltim)
===========
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Lokalisasi Manggar Sari yang telah ditutup, rupanya masih saja aktif secara sembunyi-sembunyi. Hal ini membuat resah masyarakat.
Namun petugas yang melakukan razia kerap kucing-kucingan dengan para pekerja seks komersial (PSK) dan diduga giat razia yang dilakukan Satpol PP bocor sebelum petugas masuk ke area lokalisasi.
"Ya nggak tahu ya, sebab kalau pas kita razia selalu bocor. Baru masuk dari depan itu kayaknya sudah ada yang ngasih tahu ke dalam kalau ada razia. Nah, nggak tahu gimana, masih belum tahu kita," ujar Kasat Pol PP Balikpapan, Zulkifli usai rapat koordinasi terkait penutupan lokalisasi Manggar Sari di ruang VIP Pemkot, Selasa (7/1/2020).
Lanjut Zulkifli, pihaknya setiap bulan selalu melakukan razia ke lokalisasi tersebut sebanyak dua sampai tiga kali. Namun lagi-lagi, setelah tiba di lokasi tak membuahkan hasil. Rumah yang disinyalir melakukan bisnis seksual itu mendadak gelap seolah tidak ada aktivitas apapun.
"Kami itu sebulan bisa dua sampai tiga kali razia, tapi ya lagi-lagi nggak ada hasil. Setiap masuk itu sudah gelap disana, lampunya mati, jadi nggak ada aktivitas itu," jelasnya.
Kuat dugaan saat petugas masuk dari gang menuju lokalisasi, ada orang yang memberitahukan kepada para pelaku yang ada di dalam. Layaknya di Gunung Bugis, orang yang berperan memberitahukan itu disebut sebagai sniper, namun belum diketahui sandi apa yang digunakan ataupun dengan cara apa mereka memberitahukan kedatangan petugas.
Menyikapi keresahan warga terhadap lokalisasi Manggar Sari, Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi yang turut hadir memimpin rapat juga mengatakan, bakal menindak tegas lokalisasi Manggar Sari.
Pemkot, kata dia, akan melakukan penutupan kembali di rumah yang disinyalir melakukan aktivitas tersebut. Hal ini juga meresahkan pemerintah kota lantaran beberapa kali ditutup namun masih saja buka.
"Memang itu kan udah berapa kali ditutup tapi nyatanya buka lagi diam-diam. Makanya kami bertekad untuk menutup kembali lokalisasi disitu. Dengan semangat baru ini kami akan tertibkan itu," ujar Rizal.
Sementara itu, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi akan mengerahkan jajarannya untuk membackup Satpol PP dalam penertiban lokalisasi tersebut.
Pihaknya mendukung pemerintah kota untuk menertibkan lokalisasi Manggar Sari lantaran memang sudah sangat meresahkan masyarakat. Sebab lokalisasi ini sudah beberapa kali ditutup namun masih saja dibuka.
"Ya seperti kita ketahui, lokalisasi itu kan sudah pernah ditutup. Nah karena sudah ada perda nya jadi yang menindak nanti itu Satpol PP, nah kami sifatnya hanya membackup agar tidak terjadi keributan. Kami akan membantu pengamanan penertiban itu karena kan memang sudah ada informasinya dan data-data juga sudah dikumpulkan," tegas Turmudi. (Bom/dah)