Persiapan Hajatan Besar, Kades Ini Liburkan Aparatur Desanya

Senin 06-01-2020,22:49 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Pelayanan publik di Bukit Pariaman yang ditutup sementara. (ist) === Kukar, DiswayKaltim.com - Pelayanan publik di Desa Bukit Pariaman Kecamatan Tenggarong Seberang pada Senin (6/1/2020), tampak beda dibanding hari kerja lainnya. Hal ini nampak dengan adanya pengumuman tutup dan dibuka lagi Selasa (7/1/2020). Kepala Desa Bukit Pariaman Sugeng Riadi menyebutkan, hal ini terjadi lantaran seluruh perangkat desa diinstruksikan untuk membantu persiapan syukuran. Karena keterbatasan kepanitiaan. Karena ia menjelaskan acara syukuran nanti malam akan dihadiri seluruh jajajran Muspika kecamatan dan kabupaten. "Kita perlu personil panitia tambahan yang luar biasa," ucap Sugeng saat dihubungi Disway Kaltim. Sugeng mengakui memang belum sempat berkoordinasi dengan pihak kecamatan. Terkait dirinya meliburkan aktifitas kantor desa. Namun ia memastikan tetap mengirim perwakilan untuk mengikuti rapat di kecamatan maupun kabupaten. "Namun terkait undangan rapat segala macam kita wakilkan," jelas Sugeng. Dengan ditutupnya aktifitas kantor desa. Sugeng mengatakan untuk pelayanan publik seperti keperluan tanda tangan dan lainnya. Ia alihkan sementara kerumah pribadi Sugeng. "Semetara aparatur staf kami terbatas, karena ada aparatur kami juga terbatas karena salah satu ada yg keluar (berhenti)," terangnya. Saat dikonfirmasi ke Camat Tenggarong Seberang Suparman, ia mengaku belum mendapat konfirmasi maupun pemberitahuan terkait liburnya aktifitas Kantor Desa Bukit Pariaman. Suparman memjelaskan tidak mekanisme yang mengharuskan pelayanan publik di hari kerja bisa diliburkan. Menurutnya setidaknya harus ada satu atau dua orang yang tetap berkantor. Sehingga tidak ditutup walaupun ada kegiatan lain. "Kalau itu betul-betul urgent sekali mungkin langsung berkoordinasi di lapangan," jelas Suparman. Begitupun dengan Kepala DPMPD Kukar Dafip Haryanto, sebagai pelayan masyarakat seyogyanya memang harus terus memberikan pelayanan. Dafip menegaskan pelayanan publik harus tetap dijalankan walaupun ada acara besar sekalipun. "Walaupun dalam keadaan bencana aja kan sebenarnya harus tetap dilakukan (pelayanan publik) semampunya," pungkas Dafip. (mrf/hdd)

Tags :
Kategori :

Terkait