Jembatan Alternatif Dibangun Tahun Depan

Bupati Kukar Edi Damansyah. (dok) === Kukar, DiswayKaltim.com – Meski telah memiliki jembatan yang megah, Pemkab Kukar masih belum puas untuk membangun jembatan lagi. Proyek penghubung antar dua daratan itu dianggap mendesak. Bahkan rancangan itu sudah disarangkan ke pusat. Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, usulan pembangunan jembatan alternatif sudah sampai di Komisi V DPR RI. Bersama beberapa usulan proyek lainnya. Seperti jalan penghubung Kelurahan Bukit Biru-Batuah, usulan pintu Tol Balsam di STA 52 Sanga-sanga. "Kemarin sudah saya sampaikan dan presentasi ke Komisi V," ungkap Edi pada Disway Kaltim beberapa waktu lalu. Pengusulan ke Komisi V DPR RI menjadi langkah nyata supaya beberapa proyek tersebut bisa diambil alih pemerintah pusat. Terlebih proyek-proyek itu akan digunakan bersama. Tidak hanya masyarakat Kukar yang merasakan manfaatnya. Edi ingin usulan dua proyek jembatan yang diajukannya bisa segera direalisasikan. Ia menganggap keduanya cukup prioritas bagi kebutuhan masyarakat Kota Raja. Terutama untuk menghubungkan dua daerah yang dipisahkan Sungai Mahakam. Diketahui, dua proyek jembatan yang sedang diusulkan yakni Jenbatan Loa Kulu. Nantinya menghubungkan Kecamatan Loa Kulu ke Desa Jongkang. Keberadaan jembatan ini juga dipastikan akan memangkas jarak antar Kukar dan Samarinda. Untuk jembatan lainnya yaitu Jembatan Sebulu. Seperti yang dijelaskan Kadis PU beberapa waktu lalu, proyek ini akan menghubungkan Kukar dan Kutim. Namun Edi memastikan, untuk pembangunan jembatan, baik itu Jembatan Loa Kulu ataupun Sebulu tidak dilakukan dalam waktu dekat. Lantaran tidak dianggarkan dalam rencana pembangunan infrastruktur pada tahun ini. "Belum dianggarkan tahun ini. Kami sampaikan untuk (anggaran) 2021," pungkas Edi. (mrf/hdd)