Suasana salah satu penjual rokok elektrik di Tenggarong. (Rafii/DiswayKaltim)
Kukar, DiswayKaltim.com - Naiknya harga rokok sejak awal tahun menjadi berkah bagi penjual rokok elektrik. Penjualan jadi meningkat.
"Banyak teman-teman mulai beralih ke rokok elektrik," ucap salah satu karyawan vape store, Juan pada Disway Kaltim, Sabtu (4/1/2020).
Juan mengatakan jika peningkatan penjualan terjadi sejak akhir 2019 lalu. Ia menyebutkan salah satu alasan banyak beralih mengonsumsi rokok elektrik karena ingin berhenti merokok.
Juan menambahkan sejak Desember 2019 lalu jumlah penjualan liquid rokok elektrik alami kenaikan. Sebelumnya rata-rata hanya mampu menjual 100 botol liquid per hari.
Sejak ditetapkan harga rokok naik oleh pemerintah, vape store tempat Juan bekerja mampu menjual hingga 150 botol liquid per hari.
Peningkatan penjualan juga diikuti oleh item-item pendukung rokok elektrik. Seperti kawat rokok elektrik, baterai, dan lainnya.
Terkait mana lebih sehat, Juan hanya sarankan tidak mengonsumsi kedua barang tersebut.
"Lebih sehat kalau tidak keduanya ya kan," kata Juan.
Untuk saat ini, memang masih terus dilakukan kajian dan penelitian. Terkait lebih sehat mana.
Lantaran keduanya memang bersifat adiktif. Ditambah liquid untuk rokok elektrik disebut mengandung zat kimia tambahan. (mrf/boy)