Hal ini menegaskan pentingnya pengawasan dan pengendalian waktu yang dihabiskan anak-anak di dunia digital.
Para orang tua dan pengasuh perlu memperhatikan batasan waktu dan jenis konten yang diakses anak-anak agar dapat membantu melindungi kesehatan fisik, mental, dan emosional mereka.
BACA JUGA : 7 Alasan Anak-anak Indonesia Perlu Belajar Berenang
Adapun penggunaan gawai yang berlebihan juga dapat mengakibatkan gangguan konsentrasi pada anak, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kerusakan pada fungsi eksekutifnya, terutama di prefrontal cortex.
"Gangguan pada prefrontal cortex dapat menghambat kemampuan anak untuk memproses informasi dengan baik, memperhatikan detail, dan mengontrol emosi mereka dengan efektif," pungkasnya.