--
KUKAR, NOMORSATUKALTIM - Komitmen Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam meningkatkan kinerja Pendekar Idaman tidak pernah surut, dengan evaluasi yang dilakukan secara berkesinambungan.
Menurut Kepala DPMD Kukar, Arianto, hasil evaluasi di akhir tahun 2023 menunjukkan adanya petugas Pendekar Idaman yang mengundurkan diri. Menanggapi hal ini, pemerintah daerah telah menginisiasi kembali proses rekrutmen di awal tahun 2024 untuk mengisi kekosongan yang ada.
“Kami saat ini di hadapkan pada kekurangan tenaga ahli di desa-desa. Idealnya, setiap desa diharapkan memiliki empat petugas, namun saat ini hanya satu yang tersedia. Ini mendorong kami untuk membuka kembali kesempatan rekrutmen bagi Pendekar Idaman,” ujar Arianto.
Beliau menambahkan bahwa saat ini ada sekitar 30 posisi yang belum terisi, dan proses pendaftaran telah dimulai dengan beberapa kandidat yang telah mendaftar dan sedang menantikan hasil seleksi.
“Kami telah melaksanakan serangkaian proses seleksi yang mencakup verifikasi administratif, tes wawancara, tes tertulis, dan sebagainya,” lanjutnya.
Peran utama dari tenaga pendamping Pendekar Idaman adalah untuk mendukung pemerintah desa dalam mempercepat proses pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan pengelolaan administrasi pemerintahan desa.
“Para pendamping diharapkan dapat merencanakan, melaksanakan, dan mempertanggungjawabkan segala program yang menjadi tanggung jawab desa, termasuk dalam bidang pembangunan dan pengelolaan keuangan,” kata Arianto. (*)
Ia berharap bahwa para pendamping dapat berkolaborasi dengan pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten dalam mewujudkan visi dan misi dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. (*)