Kronologis Jenazah di Apotek Kimia Farma Telah Terungkap, Begini Penjelasan Kapolresta Samarinda

Kamis 21-03-2024,15:10 WIB
Reporter : Ari Rachiem
Editor : Tri Romadhani

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Kronologis yang terjadi terkait jenazah yang ada di salah satu apotek di Samarinda, telah terungkap dan dijelaskan oleh Kapolres Samarinda.

Ary Fadly selaku Kapolres Samarinda telah menjelaskan kronologi yang sesuai dengan hasil pemeriksaan serta keterangan dari para saksi pada press conferencenya di hadapan awak media pada Rabu (20/03/2024). 

Kronologi yang terjadi pada hari Rabu 31 Januari 2024, berdasarkan rekaman dari CCTV apotek, almarhumah yang berinisial DMJ memasuki apotek yang berada di Jalan P. Hidaytullah pada pukul 11.00 Wita. 

"Sebelum ke apotek ini memang almarhumah melakukan kontrol terlebih dahulu di RSJD Atma Husada di Jalan Kakap, Samarinda bersama dengan Sang Suami," jelasnya.

BACA JUGA : Terungkap Sudah Identitas Mayat yang Ditemukan di Dalam Gudang Kimia Farma di Samarinda

Menurut keterangan dari sang suami, dia bersaksi bahwa dirinya kehilangan jejak istrinya pada saat dia membeli air mineral.

“Suaminya pada saat itu sempat menelpon almarhumah untuk menanyakan keberadaannya, namun jawaban almarhumah itu tidak begitu jelas,” ungkapnya,

Pada saat kunjungan almarhumah berserta suami ke apotek tersebut, DMJ diketahui mengenakan pakaian serba coklat berjalan ke arah belakang apotek.

BACA JUGA : Pembangunan IKN Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Industri Perhotelan di Balikpapan

Sempat beberapa pegawai apotek menanyakan almarhumah yang mau kemana, akan tetapi respon DMJ hanya menunjukan kantong plastik yang dipegangnya. Pada saat itu para pegawai memahami isyarat dari almarhumah itu sinyal bahwa dia ingin membuang sampah.

“Hanya sekedar bungkusan yang sebelumnya telah dibawa dan ditemukan di area Mushola belakang. Akan tetapi mereka tidak lagi melihat DMJ ini,” terang Kapolres Samarinda itu.

BACA JUGA : Gara-gara Pertanyakan Uang Gaji, Suami di Samarinda Tega Aniaya Istri hingga Meninggal Dunia

Menurut denah lokasi dari apotek tersebut, lokasi gudang yang menjadi tempat terakhir almarhumah dan Mushola itu memang satu lokasi serta bersebelahan dengan taman yang berada dibelakang Apotek.

Jasad Almarhumah sendiri ditemukan di gudang belakang Apotek. Untuk ruangan belakang sendiri itu memang jarang dikunjungi dan cukup sepi, kecuali pada saat penyisihan beberapa obat-obatan.

“Pintunya sendiri (gudang,red) tidak terkunci pada saat ditemukannya jasad itu. Hal ini bisa terjadi karena jasad korban mengganjal pintu gudangnya,” tutupnya.

Kategori :