Capres Prabowo-Gibran Unggul di TPS 05 Karang Asam Ilir, Sungai Kunjang, Samarinda

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM- Pasangan Capres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, terlihat unggul di tempat pemungutan suara (TPS) 05 Karang Asam Ilir, Sungai Kunjang, Samarinda.

Berdasarkan informasi reporter nomorsatukaltim.disway.id--Disway Kaltim Group, Paslon Prabowo-Gibran memperoleh 113 suara. Disusul pasangan No urut 1; Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pada urutan kedua dengan perolehan suara 53.

Sementara itu, paslon No urut 3; Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hanya memperoleh 14 suara di TPS tersebut. Seperti tampak pada gambar hasil rekapan suara yang dijepret reporter media ini sekitar pukul 15.00 Wita.

Ini hanya satu potret perolehan dari satu TPS di wilayah Samarinda, Ibu Kota Kalimantan Timur. Finalnya masih dilakukan rekap secara menyeluruh oleh penyelenggara pemilu.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik memberikan hak suaranya pada pemilu 2024 di TPS 06, Kecamatan Samarinda Ulu, Rabu 14 Februari 2024.

Pada Pemilu 2024 ini, Akmal Malik hanya memilih calon presiden dan calon wakil presiden (Capres/Cawapres) saja . Sebab, dirinya masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPtb).

"Karena saya ber-KTP Jakarta, jadi saya masuk dalam daftar pemilih tambahan. Sehingga saya melaksanakan pemilihan ini di sini (Kaltim) hanya untuk memilih calon presiden dan calon wakil presiden saja," ungkap Akmal Malik kepada wartawan usai mencoblos.

Menurutnya, momentum Pemilu ini menjadi kesempatan bagi seluruh elemen masyarakat, terutama yang memiliki hak pilih untuk menentukan kemajuan bangsa Indonesia kedepan.

"Jangan sampai Golput, mari berbondong-bondong ke TPS. Gunakan hak pilih anda untuk menentukan kemajuan bangsa ini kedepan," serunya.

TINJAU TPS

Setelah memberikan hak suara, Pj Gubernur Kaltim bersama Forkompinda langsung meninjau sejumlah TPS di Kota Samarinda dan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Tinjauan tersebut bertujuan untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara di TPS berjalan lancar, serta tidak ada kendala. Baik selama proses pemungutan hingga memasuki tahapan perhitungan suara.

"Ini sebagai wujud dukungan dari pemerintah, memastikan pelaksanaan pemungutan suara di TPS berjalan dengan baik dan tidak ada kendala," ujarnya. (*)