SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Akbar, bocah berusia 10 tahun ditemukan meninggal dunia di wilayah Sungai Kapih, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Senin (12/2/2024) pagi.
Jasad pelajar SD ini ditemukan dalam kondisi sudah mengambang oleh Tim SAR gabungan, sekitar 100 meter ke hilir dari lokasi tenggelamnya pada Sabtu (10/2/2024) siang.
Ayah korban tampak terlihat bersama Tim SAR gabungan saat proses evakuasi bocah malang ini menuju dermaga di sekitar lokasi kejadian.
"Pagi ini, sekitar puku 06.25 Wita, korban atas nama Akmar berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Ditemukan sekitar 100 meter ke arah hilir dari lokasi kejadian di Sungai Mahakam," terang Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Effendi kepada wartawan.
Jenazah korban kemudian dibawa pulang ke rumah duka di Jalan Padat Karya, Kelurahan Sambutan, Kota Samarinda, Kaltim.
BACA JUGA: Terbongkar! 11 Bumbu Rahasia Ayam Goreng KFC yang Bisa Bikin Kulitnya Kriuk Sedap
Memaksa Berenang di Sungai Mahakam
Sebelumnya, korban berenang bersama empat temannya di Sungai Mahakam, pada Sabtu (10/2/2024) siang. Lokasi tepatnya di dermaga lama RT 06, Sungai Kapih, Sambutan.
Teman-temannya sebenarnya sudah mengingatkan korban agar tidak berenang. Namun korban meyakinkan teman-temannya bahwa dirinya bisa berenang.
Dalam kondisi masih berpakaian lengkap, korban langsung melompat ke sungai. Disusul 3 rekannya. Sedangkan satu rekannya memilih menunggu di atas dermaga.
Saksi menyebut, korban sempat menyelam, lalu muncul lagi ke permukaan dan tampak ceria.
Untuk meyakinkan dirinya jago berenang, korban kembali menyelam. Namun nahas, kali ini korban tak kembali lagi ke permukaan sungai.
BACA JUGA: Ramalan Cuaca Kaltim, 12 Februari 2024, Cek di Sini!
"Sebelumnya sudah saya bilang jangan, tapi dia (korban) bilang bisa berenang. Waktu itu sempat muncul, habis itu tenggelam lagi," tutur teman korban.