Sekretaris Bapenda Kota Samarinda, Mukhlis ditemui di ruangannya. (Khajjar/ Disway Kaltim)
============Samarina, DiswayKaltim.com - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda 2019 sudah sampai target. Bahkan lebih. Dari target Rp 500 Miliar.
Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Samarinda Mukhlis mengatakan hingga Jumat (6/12/2019) PAD Samarinda sudah mencapai Rp 501 Miliar. 75 persen dari nominal tersebut diperoleh dari pajak daerah. Yakni senilai Rp 332 miliar.
Sementara, retribusi parkir berada di urutan terakhir sebagai penyumbang PAD untuk Kota Tepian. Namun, ketika ditanya mengenai nominal, Mukhlis enggan untuk berkomentar. Pasalnya, itu merupakan ranah Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda.
"Kalau pajak kan istilahnya kita bisa memaksa, karna kalau tidak bayar, bisa denda," jelasnya.
Disinggung mengenai PAD Kota Samarinda yang lebih rendah dari Balikpapan, Mukhlis memaklumi. Menurutnya, Balikpapan adalah kota transit dan memiliki bandara bertaraf internasional. Namun, pihaknya optimistis PAD Kota Samarinda akan terus meningkat.
"Kita optimis PAD akan terus meningkat apalagi dengan adanya wacana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ini," ujarnya, sambil tersenyum.
Oleh karena itu, Mukhlis mengharapkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bisa bekerja lebih maksimal dengan meningkatkan restribusi, terutama untuk parkir, agar PAD bisa terus menigkat secara bertahap.
"Kita legislatif dan eksekutif akan lebih bekerja sama lagi," pungkasnya.
Berita sebelumnya, Ketua DPRD Samarinda Siswadi berang. Dia melihat pendapatan retribusi parkir yang menurutnya belum maksimal. Padahal, menurut pengamatan Siswadi, harusnya Samarinda bisa meraih PAD hingga Rp 1 triliun. (krv/mic/dah)