Anggaran Penanggulangan Banjir Samarinda Rp 3 Miliar, Asisten I : Tidak Cukup

Jumat 06-12-2019,17:55 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Asisten I Setkot Samarinda Tejo Sutarnoto. (Michael/DiswayKaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Kota Tepian rawan banjir. Mengantisipasi itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda melakukan skenario penanganan banjir. "Kita sih berharap jangan sampai terjadi bencana. Tapi kalau memang nantinya akan ada banjir besar , kita sudah siap dari sekarang," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Samarinda Ifran, Jumat (6/12/2019). Ifran membeber skenario yang dimaksud. Nanti saat hujan, diperkirakan Mei, tim Reaksi Cepat (TRC) akan melakukan kajian cepat. Terdiri dari BPBD dan relawan. Hasil kajian cepat diberikan kepada wali kota. Setelah itu baru keluar keputusan tanggap darurat atau siaga darurat. "Kalau sudah ditetapkan dengan status tanggap darurat kita langsung bentuk posko. Nanti akan ditaruh di UKM Center. Selanjutnya posko lapangan (Poslap). Poslap ada dua. Yaitu di Perumahan Griaya Mukti dan hotel atlet," sebutnya. Sementara itu Asisten I Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda Tejo Sutarnoto menyebut alokasi anggaran untuk mengantisipasi banjir sebesar Rp 3 Miliar. Nominal tersebut digunakan untuk penanggulangan bencana. Angka itu tidak cukup. Hanya dipersiapkan untuk mengantisipasi jika terjadi banjir tahun depan. "Kami sih berharap tidak terjadi banjir," tutupnya. (mic/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait