Kukar, NOMORSATUKALTIM- Film Perisai Mahakam—film lokal yang mengangkat budaya, sejarah, dan bahasa suku Kutai, menjadi ajang bagi pemuda-pemudi Kukar untuk menunjukkan bakat dan prestasinya.
Film tersebut memberikan ruang bagi para pemuda-pemudi Kukar, khususnya mereka yang memiliki prestasi di bidang seni peran, untuk tampil sebagai pemeran.
Ahmad Zulfiansyah, anggota DPRD Kukar, mengapresiasi film Perisai Mahakam karena dapat membantu mengembangkan seni dan budaya asli Kukar.
“Banyak pesan moral yang disampaikan di sana, utamanya untuk meningkatkan dan menguatkan pariwisata di Kukar,” kata Zulfiansyah, Kamis (17/11/2023).
Zulfiansyah berharap, film Perisai Mahakam dapat memicu dan melahirkan pemeran muda yang dapat mengangkat budaya Kukar.
“Awal ide pembuatan film ini karena Kukar kuat akan wisata dan sering dilupakan sebagai wilayah dengan kerajaan Hindu tertua di Indonesia,” tambah Zulfiansyah.
Ia menerangkan Kukar kaya akan pariwisata dan budaya. Maka dari itu, perlu diangkat menjadi film dan didukung dengan sineas muda asli putra-putri daerah.
Peluncuran pertama film Perisai Mahakam diadakan di Muara Wis, Kukar, pada 17 November 2023.
Peluncuran kedua diadakan di Tenggarong, Kukar, pada 20 November 2023.
Zulfiansyah berharap, film Perisai Mahakam tidak hanya menjadi film skala lokal, tetapi juga bisa meningkat menjadi film nasional.
“Melalui perfilman lokal, kita bisa mengangkat budaya dan Kerajaan Kutai sebagai kerajaan tertua di Indonesia,” pungkasnya. (*/adv/dprdkukar_23)