Isran Cuek, Piala Gubernur Kaltim Terancam Ambyar

Rabu 04-12-2019,20:11 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Bintang Borneo FC Terens Puhiri pertama kali bersinar saat PGK 2016. (Tebe/Disway Kaltim)

Samarinda, DiswayKaltim.com - Aroma ketiadaan penyelenggaraan Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2020 mulai tercium. Hal ini lantaran Asprov PSSI Kaltim dengan pemprov dalam hal ini gubernur Kaltim belum seiya-sekata soal PGK tahun depan.

Sebelumnya, Gubernur Kaltim Isran Noor menyatakan bahwa penyelenggaraan PGK tergantung panitia. Isran disinyalir mengalami disinformasi karena sebenarnya yang membentuk kepanitiaan adalah gubernur. Selanjutnya Asprov PSSI Kaltim, Dispora, serta KONI akan bertindak sebagai pelaksana dalam satu kepanitiaan.

"Yang menbentuk kepanitiaan seharusnya gubernur. Seperti sebelum-sebelumnya, gubernur yang menginisiasi, kami (PSSI Kaltim) yang melaksanakan," kata Ketua Asprov PSSI Kaltim Yunus Nusi saat dihubungi via WhatsApp.

Yunus mengaku jajarannya ingin PGK kembali digelar musim depan. Selain karena PGK adalah ajang prestisius, PGK terancam dicoret dari PSSI karena tak digelar selama 2 musim berturut.

"Kami sudah mengirim surat audiensi pada gubernur. Tapi sampai saat ini belum ada jawaban," lanjut Yunus.

Belum adanya respons dari gubernur membuat Yunus Nusi tak berani menjamin apakah PGK akan tetap terlaksana musim depan.

"Nggak tahu terlaksana atau tidak. Gubernur sulit sekali ditemui. Lebih mudah menemui gubernur DKI ketimbang gubernur Kaltim," lanjutnya.

Yunus berharap agar Isran Noor lebih responsif untuk membahas perihal turnamen ini. Setidaknya, mau menggelar dengar pendapat dengan PSSI Kaltim dalam waktu dekat.

"Saya nggak mau kalau harus nunggu di ruang tunggu gubernur. Nunggunya berjam-jam, itu pun belum tentu ketemu," tutupnya. (ava/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait