SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Pria yang viral ‘dibawa melaju kencang’ oleh sopir truk di Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur akhirnya diamankan oleh Anggota Satreskrim Polres Kutai Timur.
Pria itu bernama Idris, usia 44 tahun, berasal dari Kilometer (Km) 94 Bengalon, Kutai Timur.
Kasat Reskrim Polres Kutai Timur, AKP Dimitri Mahendra Kartika mengungkapkan hasil pemeriksaan terhadap pelaku.
Pria tersebut, kata Dimitri, mengaku sedang mencari anak dan istrinya yang dicurigai menumpang truk tersebut.
“Hasil pemeriksaan yang bersangkutan adalah yang bersangkutan merasa depresi, karena setelah 4 hari lalu bercerai dengan istrinya. Yang bersangkutan ditinggalkan istri dan anaknya, dan yang bersangkutan melakukan aksi tersebut untuk mencari anak dan istrinya,” terang Dimitri melalui video, pada Minggu (19/11/2023).
Dimitri memastikan telah melakukan pembinaan kepada pelaku agar tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.
“Langkah yang kami lakukan adalah, kami mengamankan yang bersangkutan. Kami melakukan edukasi agar yang bersangkutan tidak melakukan hal serupa. Kami dari Satreskrim Kutai Timur berkomitmen memberikan rasa aman kepada masyarakat,”
Sementara itu, Idris (44), meminta maaf atas perbuatannya tersebut. Ia membantah kalau dirinya punya niat membegal sopir truk.
“Saya Idris dari Bengalon Km 94, saya mau menjelaskan tentang kejadian yang viral kemarin itu tidak benar,” bantah Idris melalui video dengan latar Polsek Bengalon, terpantau Minggu (19/11/2023).
Idris mengatakan bahwa dirinya sengaja mengikuti truk itu, karena ada ada urusan rumah tangga.
“Saya kira ada anak istri saya di mobil truk itu,” kilahnya.
“Jadi aku naik ke atas, belum sempat saya ngomong mau lihat (ke dalam truk) langsung digas mobilnya. Ya mungkin ketakutan sopir langsung berangkat, aku mau lompat nggak bisa,” akunya.
“Kalau yang dibilang begal itu tidak ada, saya tidak ada yang namanya begal, saya nggak pernah ngancam, nggak ada saya mukul juga,” sebutnya.
“Saya hanya mau meluruskan, jangan sampai (video itu) meresahkan masyarakat. Tentang video saya ini tidak benar, tidak benar”.
“Jadi saya mohon maaf sebesar besarnya kepada yang punya unit atau sopirnya”.
“Mohon maaf sekali lagi, mohon maaf sekali lagi, beribu-ribu maaf”.
“Tolong dimaafkan, saya nggak ada maksud membegal sopir bapak”, tutupnya.
Sebelumnya, viral di media sosial seorang diduga pemalak 'dibawa jalan-jalan' oleh sopir truk.
Seorang pria terduga pemalak menghentikan laju kendaraan truk yang sedang melintas di Bengalon, Kutai Timur.
Sopir truk yang merasa takut, kemudian melajukan truknya saat pelaku berusaha naik ke atas kabin.
Terduga pemalak yang sudah terlanjur naik ke tangga kabin, tidak menyangka bakal dibawa jalan oleh sopir truk. Ia terpaksa bergelantungan dengan tangan memegang kaca spion truk.
Tentu saja ini membuat si pelaku panik. Jika pegangannya lepas dia pasti jatuh dan mungkin tewas.
Meski dalam kondisi terombang ambing, pelaku ini masih sempat mengancam hendak membunuh sopir truk.
Namun saat truk melaju dengan sangat kencang terduga pemalak inipun ciut nyali. Dia meminta ampun, agar segera diturunkan.
“Heiii….heiii buka, kebunuh kau….ampunn…,” pekiknya.
Video inipun viral di media sosial, salah satunya diunggah akun TikTok @Indrismd dan menuai banyak tanggapan netizen.