Inflasi November 2019 Lebih Tinggi dari Tahun Sebelumnya, Ini Pemicunya

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Inflasi November 2019 lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya -0,69 persen (mtm). Dimana inflasi bulan November Kota Balikpapan sebesar 0,14 persen (mtm). Inflasi pada November 2019 juga lebih tinggi dibandingkan rata-rata inflasi bulan November selama 3 tahun terakhir sebesar -0,02% (mtm). Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Bimo Epyanto menjelaskan, melihat dari kelompok pengeluaran penyebab inflasi. Dikarenakan peningkatan harga bahan makanan seiring dengan berkurangnya pasokan dari daerah pemasok dan kenaikan permintaan mendekati akhir tahun. "Inflasi juga didorong oleh peningkatan tarif angkutan udara jelang akhir tahun," katanya Senin (2/12/2019). Di sisi lain, laju deflasi sedikit tertahan oleh penurunan harga pada beberapa komoditas sayuran. Seperti kacang panjang, cabai rawit, sawi hijau dan kangkung seiring dengan peningkatan produksi di wilayah Balikpapan dan sekitarnya. Bimo menjelaskan secara tahunan inflasi IHK Balikpapan sebesar 2,06 persen (yoy) atau lebih tinggi dibandingkan inflasi Provinsi Kalimantan Timur sebesar 1,80 persen (yoy) namun lebih rendah dari nasional 3,00% (yoy). Sedangkan secara tahun kalender, inflasi Kota Balikpapan hingga November 2019 mencapai 1,19 persen (ytd). Ke depan ditambahkan Bimo, beberapa faktor yang masih memberikan tekanan inflasi adalah kenaikan permintaan bahan makanan mendekati akhir tahun. Selanjutnya, kenaikan harga angkutan udara menjelang Natal dan libur akhir tahun. "Upaya pengendalian inflasi terus dilakukan dengan memitigasi tekanan risiko dan lainnya," pungkas Bimo Epyanto. (fey/eny)