Puluhan Ribu UKM Tumbuh di Kota Tepian

Ibnu Araby. (Mubin/Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com – Pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) di Kota Tepian tergolong cepat. Hingga akhir 2018, terdapat 8.000 UKM yang bertambah di ibu kota provinsi Kaltim tersebut. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Samarinda Ibnu Araby mengungkapkan, secara keseluruhan jumlah UKM di Samarinda sebanyak 86.768 unit. Sementara usaha mikro berjumlah 58.732 unit. “Ini yang terdata tahun lalu. Kalau 2019 ini belum kita data. Tetapi kalau dilihat pertumbuhan usaha di Samarinda, kelihatannya bertambah,” ungkap Ibnu kepada awak media, Kamis (28/11/2019). Ia beralasan, seiring pengoperasian Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, di sekitar bandara itu tumbuh berbagai jenis usaha warga. Padahal sebelumnya, tak banyak warga yang membuka lapangan usaha di Kecamatan Samarinda Utara itu. Ibnu mencontohkan beragam usaha yang menjamur di sepanjang Jalan Gatot Subroto. Ia meyakini usaha-usaha kecil warga itu belum terdata secara resmi oleh pemerintah. Pasalnya, Bandara APT Pranoto mulai beroperasi pada 2019. “Apalagi di Samarinda ini usaha makanan yang lebih dominan. Dengan dibukanya kedai kopi dan segala macam. Itu belum semuanya terdata,” sebutnya. Pertumbuhan usaha di Samarinda juga disebabkan kemudahan dalam berusaha. Yang difasilitasi pemerintah melalui bantuan modal usaha. “Termasuk suku bunga pinjaman yang berkurang. Banyak usaha yang sudah didukung oleh pihak BUMD dan BUMN. Seperti misalnya binaan dari BRI, Bank Kaltimtara, PLN, dan Telkom. Mereka ini yang memberi pinjaman,” beber Ibnu. (qn/eny)