Kaltim Dorong Pengolahan Sawit Skala Kecil

Rabu 11-10-2023,10:00 WIB
Editor : Rudi Agung

 

NOMORSATUKALTIM – Pemerintah Provinsi Kaltim mendorong kebijakan hilirisasi minyak kelapa sawit dengan memberi kesempatan kepada koperasi UMKM. Tujuannya untuk membangun pengolahan minyak goreng sawit skala kecil.

 

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim, Ahmad Muzakkir menyampaikan program hilirisasi digelar sebagai upaya membesarkan industri sawit nasional. Yang menjadi salah satu sektor andalan bagi perekonomian Indonesia.

 

“Dengan program hilirisasi manfaat ekonomi dan sosial pun diyakini bakal meningkat," paparnya, kemarin.  Muzakir menjelaskan kelapa sawit menjadi salah satu komoditi unggulan Kalimantan Timur.

 

Sampai tahun 2022 luas areal telah mencapai sekitar 1.411.861 ha yang terdiri dari perusahaan besar swasta seluas kurang lebih 972.000 ha dan perkebunan rakyat seluas kurang lebih 373.000 Ha.

 

Ia berujar, dari luasan tersebut produksi tandan buah segar sekitar 19,2 juta ton atau setara 3,8 juta ton CPO. Dengan potensi yang dimiliki tersebut, lanjutnya, peluang mendirikan Pabrik mini minyak goreng sawit sangat terbuka.

 

“Terutama jika dikaitkan adanya inovasi teknologi perkelapasawitan yang telah direkomendasikan Dirjen Kementerian Pertanian RI,” sambungnya.

 

Menurutnya kondisi Kaltim punya ketersediaan bahan baku TBS atau tandan buah segar, yang berasal dari kebun kebun rakyat yang dibangun swadaya oleh petani.

 

Saat ini kebun sawit swadaya petani luas nya telah mencapai lebih kurang 12.472 Ha dan lokasinya tersebar 7 kabupaten/kota, 31 kecamatan dan 66 desa dan melibatkan 206 kelompok tani dan 8.076 KK.

 

Berbagai kebijakan mendorong percepatan hilirisasi industri sawit nasional, salah satunya kebijakan memberi kesempatan kepada Koperasi/UMKM untuk dapat berperan dalam pembangunan pamigo.

 

Langkah ini sebagai satu solusi terhadap permasalahan harga dan penyerapan TBS petani swadaya yang lokasinya cukup jauh dari pabrik, sementara itu mereka tidak mempunyai pilihan lain selain menjual TBS yang masa simpannya sangat singkat.

 

Muzakir berharap para petani dapat memperoleh informasi dan masukan dari pihak terkait tentang kebijakan dan program. Tujuannya untuk pengembangan industri hilir kelapa sawit, khususnya tentang pembangunan pamigo kelapa sawit. (*)

 

 

Kategori :