Doris Desak Pemerintah Balikpapan Fokus Bangun Sekolah

Selasa 13-06-2023,15:27 WIB
Reporter : Rudi Agung
Editor : Rudi Agung

Nomorsatukaltim.com – Untuk mengatasi masalah klasik soal minimnya gedung SMP di Balikpapan, Parlemen Balikpapan mendesak Pemerintah kota ini agar fokus membangun gedung sekolah. Terutama di Balikpapan Tengah. Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Doris Eko Rian Desyanto menyarankan jika masalahnya keterbatasan lahan yang dimiliki Pemkot, selaiknya Pemerintah Balikpapan bisa segera membebaskan tanah warga. "Sekarang jumlah SDN sekitar 130 unit, sangat jauh dengan jumlah SMPN yang hanya 25 sekolah. Jadi setiap tahun hanya berapa persen siswa saja yang bisa ditampung," ujar Doris, Selasa (13/6/2023). Ia berpendapat jika Pemkot serius terhadap pendidikan, maka pembangunan gedung sekolah harus menjadi prioritas. Hal itu bisa dilakukan dengan segera melakukan pembebasan lahan milik warga. Doris bilang, saat ini baru ada beberapa lokasi yang ditandai. Jika di Kecamatan Balikpapan Tengah tidak ada lokasi atau lahan pemerintah, maka solusinya bisa melakukan pembebasan tanah warga. “Kalau kita menunggu tanah pemerintah, lantas memang tidak ada lahan, lalu mau sampai kapan dibangun sekolah,” tegasnya. Ia meminta perkara ini harus menjadi perhatian. Apalagi setiap memasuki masa Penerimaan Peserta Didik Baru, pihaknya kerap mendapat keluhan warga. Doris menilai masalah PPDB yang terjadi karena ketersediaan sekolah yang tidak sebanding menjadi persoalaan tahunan. “Tiap tahun kok masalahnya itu-itu saja. Padahal bukan karena Pemkot tidak mampu, tapi prioritasnya yang salah. Jadi ini soal mau atau tidak, kalau mampu, pasti mampu bangun sekolah,” ujarnya. Menurutnya, meski pembangunan infrastruktur juga penting, Pemerintah Balikpapan harus lebih memprioritaskan pembangunan sekolah baru. Parlemen, lanjut Doris, tidak melarang Pemkot membangun infrastruktur, tetapi jangan berlebihan. “Utamakan yang urgen dulu,” desaknya. "Infrastruktur lain tetap harus berimbang dengan pembangunan sekolah, karena ini sangat mendesak," imbuhnya. Ia mencontohkan, di Kecamatan Balikpapan Tengah saat ini sudah sangat butuh perhatian untuk membangun gedung SMP Negeri. Ia mengungkapkan hal itu karena di Balikpapan Tengah hanya ada dua sekolah SMPN, yaitu SMPN 1 Kelurahan Gunungsari Ilir dan SMPN 22 di Kelurahan Sumber Rejo. “SMPN 1 juga masuk di perbatasan Kecamatan Balikpapan Kota, terus bagaimana dengan kelurahan lainnya,” sesalnya. Ia berharap pada 2024 Kecamatan Balikpapan Tengah segera dibangun sekolah seperti di Balikpapan Timur. “Jika bicara idealnya, paling ideal satu kelurahan minimal punya satu sekolah,” imbuh Doris. (*/ Adv)

Tags :
Kategori :

Terkait