Paser, Nomorsatukaltim.com - Sebanyak 24 koleksi budaya Keraton Kutai Kartanegara (Kukar) dipamerkan di Lantai 3 Kandilo Plaza Kabupaten Paser. Pengunjung terpantau silih-berganti berdatangan.
Koleksi yang dipamerkan diantaranya ketopong raja, tambung surat, bokor, cenrana dan tiang ayu. Semuanya merupakan peninggalan Kesultanan Kutai Kartanegara dan unsur terpenting dalam ritual atau upacara adat.
Pameran keliling ini dilaksanakan selama 5 hari atau telah dimulai sejak Senin (13/3/2023). Tenaga Teknis Prepator Unit Penyelenggara Teknis Daerah (UPTD) Museum Mulawarman, Siska mengatakan mengangkat tema budaya keraton sebagai inspirasi muda dalam menyongsong era globalisasi.
"Pameran ini mengangkat budaya Pangkon. Ini merupakan salah satu unsur penting dalam setiap ritual yang dilakukan oleh Kesultanan Kukar. Misalnya pada pesta erau dan penabalan sultan," kata Siska, Kamis (16/3/2023).
Digelarnya pameran keliling di Bumi Daya Taka selain karena adanya Kesultanan Paser juga untuk memperkenalkan budaya keraton Kutai Kartanegara secara umumnya di Provinsi Kalimantan Timur.
Diharapkan pada pameran keliling tersebut, generasi muda dapat mengapresiasi kesultanan yang ada di Kaltim. Terdiri atas berbagai latar belakang budaya yang ada.
Dihelatnya pameran itu lantaran banyaknya pengunjung yang meminta untuk dipamerkan budaya keraton Kesultanan Kukar di daerah lain. Pasalnya, banyak pengunjung Museum Mulawarman dari wilayah lain.
"Mereka juga menginginkan untuk dikunjungi daerahnya, sehingga kita wujudkan permintaan tersebut dengan melangsungkan pameran dan Paser menjadi tempat yang pertama," jelas dia.
Nantinya tak hanya dilaksanakan di Kabupaten Paser, melainkan juga daerah lainnya. "Seperti Kutai Barat dan Samarinda hingga daerah lainnya maupun di Tenggarong," pungkas Siska. (*)
Reporter: Achmad Syamsir Awal