M Sabani
Samarinda, DiswayKaltim.com - Pemprov Kaltim mengaku tidak main-main dengan penanganan banjir Ibu kota. Bahkan, pemprov berencana membuat desain untuk mempercantik sungai karang mumus (SKM).
Plt Sekprov Kaltim M Sabani mengatakan, fokus pertama adalah membuat detail engineering design (DED). "Revitalisasi ini banyak hal dan biaya yang dibutuhkan tidak sedikit," terang Sabani di ruang kerjanya.
Adapun angka yang dibutuhkan untuk mempercantik atau pun menata SKM cenderung simpang siur. Sabani menyebut belum ada angka pasti.
"Angkanya nanti review dulu baik-baik. Kami harus tahu semuanya, mulai dari sistem aliran sungai, daerah aliran sungai (DAS) dan lainnya, supaya program ini terintegrasi," sebutnya.
Komitmen pemprov pun dibuktikan dengan memberi alokasi Rp 10 miliar untuk penanganan banjir yang dinakhodai Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim. Anggaran itu ditujukan untuk beberapa pekerjaan. Mulai dari pengerukkan SKM sampai pembebasan lahan 15 rumah di kawasan Talang Sari.
“Mengurusi banjir ini jangan parsial. Pemkot jangan ditinggal sendirian karena ini merepresentasikan wajah ibu kota Kaltim," imbuh Sabani. (m3/dah)