Tugboat Bahar 79 Tenggelam, Dua Orang Menghilang

Senin 21-11-2022,15:49 WIB
Reporter : Lukman Hakim Mahendra
Editor : Lukman Hakim Mahendra

Kubar, Nomorsatukaltim.com- Kecelakaan tugboat Bahar 79, saat berlabuh di tengah-tengah Sungai Mahakam tenggelam, Minggu (20/11) sekira pukul 21.40 Wita. Lokasi kejadian di sekitar Pelabuhan PT Kruing, Kampung Karang Rejo, Kecamatan Barong Tongkok, Kutai Barat (Kubar).

Kapten tugboat Fredy dan anak buah kapal (ABK) Noldi, belum ditemukan hingga Senin (21/11/2022). Kapolres Kubar AKBP Heri Rusyaman menyebutkan, di dalam tugboat Bahar 79 tersebut seorang kapten dan 9 orang kru. Terdiri 7 orang ABK yakni Joshua, Ever, Syam Balansoa, Samuel, Renaldi, Pandu, dan Noldi. Berikutnya, dua orang mekanik. “Kita masih berupaya melakukan pencarian korban oleh tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubar, Polair dan Polres Kubar,” kata Heri melalui Kasi Humas Polres Kubar Ipda Sukoco. Menurut keterangan Samuel, berawal posisi lambung tugboat Bahar 79 miring pada bagian belakang. Disebabkan, banyak air yang masuk tanpa diketahui sebelumnya. Upaya mengeluarkan air dilakukan Samuel dibantu Ever dan Renaldi menggunakan pompa celup. Selang 15 menit, justru posisi lambung tugboat malah semakin miring. Diduga lambung tugboat bocor lebih besar, sehingga air lebih cepat masuk ketimbang yang dipompa. Karena tidak mampu dipompa, Samuel memerintahkan Joshua untuk menghidupkan mesin tugboat. Di samping itu, membangunkan kapten Fredy untuk segera menakhodai tugboat menepi ke pinggir Sungai Mahakam. Meski sudah menepi, namun posisi lambung bagian belakang tugboat tenggelam ke dasar Sungai Mahakam. Saat itulah, Joshua loncat ke tepi Sungai Mahakam untuk menyelamatkan diri. Sembari berteriak dengan semua rekannya untuk menyelamatkan diri masing-masing. Usai berkumpul di tepi Sungai Mahakam, baru diketahui Kapten Tugboat Bahar 79, Fredy dan Noldi, tak kunjung tampak. Padahal saat itu, kondisi Noldi sedang sakit dan beristirahat di dalam kamar tugboat. (luk/dah)
Tags :
Kategori :

Terkait