Fahmi Lantik Direktur Perumda Prima Jaya Taka

Rabu 05-10-2022,22:36 WIB
Reporter : Iklan Marketing
Editor : Iklan Marketing

  Paser, nomorsatukaltim.com - Bupati Paser, Fahmi Fadli melantik dan mengambil sumpah Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Prima Jaya Taka, Muhammad Fitriansyah Mubarak periode 2022-2027, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Rabu (5/10/2022). Usai melantik Fitriansyah, Fahmi menjelaskan kalau dirinya ingin Perumda Prima Jaya Taka  dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan perekonomian daerah secara umum. "Saya berharap dapat memberi kontribusi dalam perekonomian di Paser. Khususnya penerimaan daerah," kata orang nomor satu di Pemkab Paser itu. Selain itu Fahmi juga ingin agar Perumda Prima Jaya Taka dapat menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi melalui mekanisme korporasi. Seperti dengan memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha ekonomi skala kecil, koperasi hingga kerja sama dalam bentuk kemitraan. "Mampu memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat dan menggerakkan perekonomian daerah serta memberikan kontribusi terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah). Jika Perumda berjalan sebagaimana harapan terbentuknya, maka Pemkab Paser sangat terbantu dalam mewujudkan visi misi Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera ," sambungnya. Fahmi pun berpesan kepada Direktur Perumda Prima Jaya Taka yang baru dilantik agar dapat memimpin perusahaan dengan profesional dan proposional. Serta mematuhi aturan yang berlaku. Sementara itu, usai dilantik, Muhammad Fitriansyah Mubarak mengatakan langkah pertama yang akan dilakukannya adalah dengan terlebih dulu melakukan rapat internal guna menyamakan persepsi. Sehingga target dan keinginan dari bupati dapat terwujud. "Untuk kerja-kerja bisnis Perumda kedepan tentu akan mudah dijalankan kalau seluruh SDM yang ada bisa bersinergi dengan baik. Kemudian baru menetapkan langkah-langkah teknis dalam meningkatkan bisnis Perumda Prima Jaya Taka," jelas Fitriansyah. Dalam menetapkan langkah-langkah teknis lanjut Fitri-sapaan akrabnya, ia akan mengecek kemampuan likuiditas Perumda Prima Jaya Taka. Diantaranya biaya operasional perusahaan dan pembiayaan utang-utang jangka pendek. "Akan melihat posisi neraca (keuangan) Perumda. Mengecek kinerja bisnis setidaknya tiga tahun kebelakang. Itu tahap awal yang akan kami kerjakan," sambungnya. Kemudian dari data-data itu nantinya akan didapat analisis bisnis eksisting Perumda Prima Jaya Taka yang ada saat ini. Seperti batu pecah, Asphalt Mixing Plant (AMP) dan distribusi pupuk. "Kami akan fokus kesitu (bisnis sekarang), karena bisa mendatangkan pendapatan cepat bagi Perumda," pungkas Fitri.(adv/asa).

Tags :
Kategori :

Terkait