Terbitkan 350 Sertipikat di Semester I, UIP KLT Tambah Jumlah Pengamanan Aset PLN

  BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT), terus berusaha melaksanakan pengamanan aset berbentuk tanah di Kalsel, Kaltim, dan Kaltara, dengan dukungan dari Kementrian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Pada bulan Juni tahun 2022 Kementrian ATR/BPN kembali menerbitkan 124 persil sertipikat di Kaltim dan Kalsel. Sehingga tercatat PLN telah mengamankan total 350 sertipikat sepanjang semester 1 tahun 2022. Yang tersebar di 2 Provinsi dan 9 Kota/Kabupaten. Untuk Provinsi Kalsel diantaranya: di Kota Banjarmasin, Barito Kuala, dan Kotabaru. Sedangkan untuk Provinsi Kaltim di Kabupaten Kutai Kartanegara, Samarinda, Kutai Barat, Berau, Kutai Timur dan Balikpapan. Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP KLT Basuki Rahman saangat mengapresiasi kinerja BPN. Menurutnya penambahan 124 sertipikat yang berhasil terbit di akhir Juni lalu merupakan hasil kerja keras dari seluruh tim yang terlibat. Dari rencana target 352 persil di semester 1, dapat terealisasi 350 dengan persentase 99,4%. Ia juga menambahkan akan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan BPN mengingat target penerbitan sertipikat di semester 2 lebih menantang, dengan total target 783 persil tanah. "Kami memahami bahwa untuk mencapai target sertifikasi tidaklah mudah. Banyak tantangan yang dihadapi. Permasalahan-permasalahan sosial dan hukum di lapangan sangat kompleks. Sehingga memerlukan pemikiran dan ide terobosan dalam penyelesaian permasalahan tersebut. Namun kami optimis, dengan kerja sama dan tim yang solid, target semester 2 akan dapat dicapai," ujar Basuki. Serah terimakan sertipikat di bawah tower SUTT Sedikit berbeda dengan acara penyerahan sertipikat pada umumnya, Kantor Pertanahan Berau menyerahkan 35 Sertipikat tanah PLN di bawah Tower SUTT 150 kV Tanjung Redeb – Tanjung Selor pada Senin (27/6) lalu. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dari BPN kepada PLN dalam menjaga dan menyediakan pasokan listrik yang optimal dan handal, dengan cara pengamanan aset. Kepala Kantor Pertanahan Berau, Timbul TH Simanjuntak pada kesempatan tersebut menyampaikan komitmen BPN mendukung PLN untuk mengamankan aset. Pihaknya pun siap membantu pengamanan aset negara hingga tuntas. Menurutnya kolaborasi yang ada perlu diperkuat sehingga penerbitan sertifikat tanah bisa dipercepat sampai 100 persen. “Aset ini harus kita dukung bersama dari sisi pengamanannya. Kami berkomitmen mendukung seluruh pengamanan aset negara, termasuk aset PLN di dalamnya. Kami juga mengapresiasi baik upaya PLN dalam sinergi dan kolaborasi yang telah terlaksana. Karena dengan demikian pemenuhan kebutuhan kelengkapan dokumen dapat optimal dalam upaya percepatan penerbitan sertipikat,” pungkas Timbul. (adv/bob)