Berkas Penganiayaan Hendrikus Dikembalikan, Proses Peradilan Terhambat

Jumat 03-06-2022,22:15 WIB
Reporter : Lukman Hakim Mahendra
Editor : Lukman Hakim Mahendra

Kubar, nomorsatukaltim.com - Berkas perkara kasus penganiayaan Hendrikus Pratama (tahanan meninggal) gagal lanjut ke meja hijau peradilan. Tim Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Kubar, terpaksa harus mengembalikan berkas ke Polisi.

Sebelumnya diketahui, penyidik Polres Kubar melakukan penyerahan berkas tahap satu ke Kejaksaan pada 13 Mei 2022 lalu. Namun kurang cukup lengkap. Berkas perkara terpaksa dikembalikan untuk dipenuhi dan dilengkapi. “Berkas perkaranya kami kembalikan ke penyidik Polres Kubar. Karena setelah kami teliti terdapat kekurangan. Yaitu syarat-syarat formil maupun materil,” ujar Tim JPU Kejari Kubar, Heru Suryadmiko. Kepada awak media, Heru pun membungkam soal kekurangan syarat formula dan materil tersebut. Ditanya wartawan ia enggan memberi pernyataan. “Jadi sambil menunggu kelengkapan berkas, kami tetap lakukan koordinasi dengan Polres. Nah mereka punya waktu maksimal 14 hari untuk melengkapi berkas sesuai petunjuk yang kami berikan,” dalihnya. Sementara Kasat Reskrim Polres Kubar Iptu Jumadi mengaku siap menyelesaikan berkas perkara tersebut. Saat ini penyidik Polres tengah memproses syarat-syarat sesuai petunjuk JPU. “Masih proses melengkapi petunjuk JPU,” kata Jumadi dengan singkat. Diketahui Polres Kubar sudah menetapkan lima tersangka pengeroyokan terhadap Hendrikus Pratama di sel Polres Kubar, sampai akhinya meninggal dunia 24 April lalu di RSUD Harapan Insan Sendawar. Kelima tersangka antara lain RM, RS, BS, RF dan JL. Mereka adalah sesama tahanan Polres Kubar dalam kasus berbeda. Para pelaku diduga secara bersama-sama menganiaya Hendrikus yang juga ditahan dalam kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi. Selain tersangka, Propam Polda Kaltim juga memeriksa sejumlah anggota polisi yang bertugas saat Hendrikus ditahan sejak 9 April lalu. Ada empat anggota polisi yang mendapat sanksi disiplin. Meski hingga sekarang perkembangannya terkesan senyap. (luk/dah)
Tags :
Kategori :

Terkait