Orang Tua Penentu Generasi Mendatang

Jumat 08-11-2019,15:15 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TARAKAN, DISWAY - Berbicara soal pahlawan, Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie menyebut ayah dan ibu sebagai sosok pahlawan dalam keluarga. Seorang ayah, katanya, berperan besar untuk menciptakan generasi yang mendatang. Yaitu dengan cara menanamkan nilai-nilai kebaikan. Utamanya nilai agama. “Baik buruknya generasi mendatang tidak terlepas dari peran orang tua. Utamanya dalam keluarganya sendiri. Utamanya ayah. Untuk itulah, kita harus bisa memberikan contoh, mendidik, serta mengajarkan yang baik kepada anak. Beri kebebasan kepada anak untuk menentukan pilihan. Ajak diskusi, dan yang terpenting jika anak kita lebih dari satu, jangan sekali-kali membeda-bedakan perlakuan terhadap anak kita,” ujar Irianto saat menjadi nara sumber dalam even Respons Kaltara (ResKal) edisi khusus di Auditorium Universitas Borneo Tarakan, Kamis (7/11). Gubernur menjadi pembicara Respons Kaltara bertajuk, pahlawan di mata pemuda. Menurutnya, pesan-pesan dari yang disampaikan para pahlawan, seyogianya bukan hanya untuk dikutip dan direnungi saja. Namun perlu dijadikan contoh untuk diimplementasikan sebagai generasi penerus. Kegiatan yang digagas Humas Provinsi Kaltara ini, juga menghadirkan nara sumber dari dua generasi. Yaitu generasi muda dan tua. Selain gubernur, juga ada nara sumber lain, Direktur Binmas Polda Kaltara. Sementara dari kalangan muda, hadir Alif Putra Pratama, Presiden BEM Universitas Borneo Tarakan, Respiratori Saddam Al-Jihad. Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Agus Mulyono Herlambang, Ketua Umum PB PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia). “Mendengarkan penyampaian anak-anak kita, dari kalangan pemuda tadi, dalam memaknai Pahlawan, saya optimis di masa mendatang, Indonesia akan bisa lebih baik. Artinya, generasi muda kita penuh inovasi, memiliki cara pikir yang cerdas dalam menyongsong kehidupan di masa depan yang memiliki tantangan yang semakin berat,” kata Irianto Diungkapkan, dalam kehidupan ada tiga masa. Yaitu masa lalu, kini dan masa depan. Masa lalu sejarah, kini merupakan hidup yang kita jalani sekarang dan masa depan adalah yang harus dipersiapkan. Gubernur mengatakan, semua yang tinggal dan menjadi warga negara Indonesia harus bersyukur. Negara Indonesia memiliki ratusan suku, bahasa dan beragam agama, namun hingga masih terjaga toleransinya. Bersyukur juga, Indonesia memiliki kekayaan alam, posisi, geografis, dan geostrategis yang tidak dimiliki oleh semua negara di dunia. “Perjuangan para pahlawan telah menghantarkan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Di samping mempertahankan apa yang dihasilkan para pahlawan, dengan selalu menjaga, membela dan membangun Indonesia, tugas generasi sekarang adalah melakukan inovasi untuk bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk bangsa Indonesia ke depan,” katanya. Dalam kesempatan itu, gubernur membeberkan hasil penelitian Bank Dunia yang dilakukan selama 20 tahun di sejumlah negara. Di mana ada empat kesimpulan penting dalam menghadapi kehidupan. Pertama, kreatifitas atau inovasi yang mempati 40 persen dari keberhasilan. Kemudian kedua, 30 persen adalah networking, ketiga 20 persen teknologi. Dan terakhir kekayaan sumber daya alam yang hanya menyumbang 10 persen keberhasilan. Sementara itu, masing-masing nara sumber memaknai sosok pahlawan dengan berbeda-beda. Meski demikian, disimpulkan mereka sepakat menyebut pahlawan bukan hanya mereka yang berjuang terhadap kemerdekaan bangsa. Namun siapa pun yang bisa berbuat untuk kemajuan bangsa, juga merupakan pahlawan. “Siapa pun yang hidup di masa kini, bisa menjadi pahlawan di masa mendatang. Perjuangan tak mesti harus dengan mengangkat senjata, namun dengan ide, gagasan, dan inovasi kita juga merupakan sebuah perjuangan untuk kemajuan bangsa,” kata Saddam yang juga senada dengan nara sumber lainnya. “Sosok pahlawan memang sangatlah berarti bagi kita semua. Tetapi tugas kita saat ini bukan sekadar mengenang, namun juga meneladani perjuangannya serta berusaha mengisi kemerdekaan sebaik-baiknya dengan karya,” imbuh nara sumber lainnya. Acara Respons Kaltara edisi khusus yang digelar siang kemarin semakin meriah dengan penampilan bintang tamu yang menghibur audiens. Yaitu penampilan artis, Pongky Barata. Tak hanya itu, juga ada hadiah doorprize yang dibagikan. (hms)

Tags :
Kategori :

Terkait