Trafo Jalan Murjani Rusak, Beban Dialihkan

Rabu 06-11-2019,14:48 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Unit Gardu Bergerak yang ditempatkan di Jalan dr Murjani II untuk mengantisipasi trafo yang rusak. (Fery) TANJUNG REDEB, DISWAY – Satu unit trafo kapasitas 200 kVA di Jalan dr Murjani II mengalami kerusakan, akibatnya puluhan rumah warga sempat tidak mendapatkan listrik, Selasa (5/11). Pemadaman listrik secara mendadak dikeluhkan sebagian warga di Jalan Murjani II. Seperti yang diutarakan Arjuna Mawardi (24), pemuda yang bermukim di Gang Rawa indah ini menuturkan, pemadaman listrik sangat mengganggu aktivitasnya dalam melakukan pekerjaan. “Biasanya kalau ada pemadaman listrik ada pemberitahuannya,”katanya kepada DiswayBerau. Menyikapi hal tersebut, Manajer ULP Tanjung Redeb, Hendra Tajuddin membenarkan telah terjadi kerusakan pada Trafo MJN 56 milik PLN yang terletak di samping SMA PGRI Berau. Kerusakan trafo tersebut terjadi sejak Senin, (4/11) pukul 17.30 Wita. Diduga kerusakan terjadi akibat overload beban pada jaringan gardu, yang mengakibatkan short trafo, sehingga tidak dapat menyuplai tegangan listrik ke jaringan rumah. “Sejak Senin malam, petugas telah melakukan pengecekan lebih lanjut,”ucapnya Menurutnya, persoalan itu terjadi akibat banyaknya beban pada trafo tersebut. Selain beban, usia trafo juga sudah tua, hingga harus mendapatkan penggantian atau penambahan trafo. Disebutkan Hendra, pihaknya telah berupaya untuk menambah satu unit trafo untuk mengurangi beban pada trafo tersebut. “Kami telah mengajukan penyisipan trafo di situ, hanya saja terkendala dengan izin lahan,” jelasnya. Hendra mengatakan, saat ini telah melakukan penanganan terhadap trafo yang mengalami kerusakan, dengan memasang Unit Gardu Bergerak (UGB) dengan kapasitas voltase yang sama. ”Sekarang kami back up dengan menggunakan UGB kapasitas 200 kVA,” tuturnya. Lanjutnya, pemasangan UGB akan berlangsung hingga hari Kamis (7/11) untuk mengurus penyisipan gardu tambahan guna mengurangi beban yang ada pada trafo. Sementara itu, untuk memperkecil kemungkinan short pada UGB pihaknya akan mengalihkan beban dari trafo lama ke trafo DMG 129 yang ada di Jalan Dermaga. Pada saat pemindahan jaringan dari trafo MJN 56 ke DMG 129 akan dilakukan pemadaman untuk mempermudah petugas melakukan jumper kabel Tegangan Rendah (TR). “Untuk mengurangi beban sementara waktu kita alihkan ke trafo terdekat,”pungkasnya. (*/fst/app)

Tags :
Kategori :

Terkait