Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Puluhan warga korban kebakaran di wilayah Dahor, Balikpapan Barat, masih mencoba bertahan di tenda dan posko.
Mereka adalah warga dari RT 44, 45 dan RT 49, Jalan Telindung, Baru Ilir, Balikpapan, yang sudah sejak lima hari lalu menempati posko-posko yang ada, dan berusaha mengais barang-barang pribadi di kediaman mereka, yang kini telah rata dengan tanah setelah diterpa bencana kebakaran pada Rabu, 15 Desember 2021. "Mau bagaimana lagi, saya coba mencari barang-barang berharga keluarga kami, siapa tahu masih ada yang bisa diselamatkan," ujar seorang warga RT 49 yang tak ingin namanya dikorankan.
Para warga yang menjadi korban kebakaran menggunakan tali rafia untuk memberi batas-batas lahannya. Kemudian menggunakan terpal sebagai atap sementara, sehingga mereka bisa membersihkan puing-puing yang berserakan tanpa takut kepanasan atau kehujanan.
Warga lainnya, perempuan setengah baya, mengaku akan tetap bertahan di posko. Ia tak ingin meninggalkan lokasi rumahnya yang sudah menjadi puing dan rata dengan tanah. "Ada rumah keluarga (untuk ditinggali), tapi kita masih repot juga. Alhamdulillah banyak yang kasih bantuan," ujarnya.
DPRD Balikpapan merespons penderitaan para korban kebakaran. Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh bersama jajarannya tiba di lokasi kebakaran, Minggu, 19 Desember 2021. "Atas nama lembaga DPRD yang hadir pada siang ini. Ini bentuk kepedulian kami dari DPRD Kota Balikpapan," ujar Abdulloh.
Ia didampingi Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono yang merupakan pwrwakilan dari fraksi PDIP Balikpapan, juga ada perwakilan legislatif dari fraksi Demokrat Ali Munsjir Halim. Dari fraksi PKS ada Laisa Hamisah dan Amin Hidayat, fraksi Gerindra diwakili Rahmatia, sementara Fraksi Golkar yang hadir cukup banyak, selain Abdulloh, ada Jhonny Eng dan para legislator lainnya. Selain itu fraksi Nasdem diwakili Parlindungan, fraksi PBK juga hadir, diwakili Sang Putera Kilat alias Taufik Qulrahman. Selain itu ada pula perwakilan dari Perindo dan PPP.
Abdulloh menyebut, kejadian kebakaran pada lima hari yang lalu itu menjadi perhatian seluruh fraksi di DPRD. Ada 6 fraksi yang tergabung di DPRD Balikpapan. "Alhamdulillah semua fraksi yang datang kemari lengkap. Inilah bukti partisipasi kami untuk bisa memberikan sedikit bantuan. Mudah-mudahan bermanfaat bagi para korban kebakaran," urainya.
Saat itu, DPRD Balikpapan hadir dengan membawa bantuan logistik berbagai kebutuhan sehari-hari. Mulai dari sembako, pakaian, kebutuhan anak dan selimut. Semua bantuan diantar menggunakan kendaraan angkutan truk. "Jangan dinilai dari jumlah (bantuannya) tapi pastinya dari niat dan keikhlasan," imbuhnya.
Camat Balikpapan Barat M Arif Fadillah menyebut Pemkot Balikpapan melalui kecamatan telah mendata seluruh warga yang terdampak bencana kebakaran. Jumlah rumah yang terkena dampak sebanyak 99 unit. Kemudian ada 190 Kepala Keluarga (KK) terdampak dengan total jumlah warga yang menjadi korban mencapai 555 jiwa. "Memang para warga sangat membutuhkan bantuan logistik untuk keseharian mereka. Semoga semua bantuan ini dapat menjadi amal jariah," imbuhnya. RYN/AVA