Paser Bangun Tempat Wisata Terpadu

Rabu 15-12-2021,07:30 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

PASER, nomorsatukaltim.com - Pengembangan destinasi wisata menjadi salah prioritas di Kabupaten Paser. Diharapkan dalam beberapa tahun ke depan mampu mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata. Teranyar, saat ini tengah berjalan pematangan lahan untuk wisata terpadu di Desa Sungai Tuak, Kecamatan Tanah Grogot. Lokasinya sangat strategis tak jauh dari pusat kota. Tepat diseberang Taman Tepian Kandilo. Luasnya mencapai 2,3 hektare. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Muksin menuturkan, anggaran untuk pematangan lahan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2021 dengan nilai Rp 750 juta. Ditargetkan akhir tahun ini rampung. Baca juga: Gunung Boga di Paser Mulai Ditata, Sapras Tempat Wisata Ditingkatkan "Kalau untuk pembangunan fisiknya direncanakan awal 2022 sudah dimulai. Nantinya melalui Bankeu (Bantuan Keuangan) Kaltim," kata Muksin, Senin (13/12/2021) lalu dikutip dari Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN). Lanjut mantan Kepala Bappedalitbang Paser ini, dalam APBD Perubahan juga disediakan anggaran perencanaan teknis senilai Rp 350 juta. Peruntukkannya membiayai jasa konsultan. Dirinya memperkirakan dana sementara yang dibutuhkan untuk pembangunan wisata terpadu Rp 29 miliar. Angka itu kemungkinan bakal bertambah. Dikarenakan masih proses penyelesaian perencanaan oleh konsultan. Pengerjaan fisik dimulai tahun depan dengan target selesai pada 2024. "Yang jelas dana yang diperlukan sangat besar dan dikerjakan bertahap. Jadi setiap tahun dianggarkan," tandasnya. Sedikit bocoran beberapa fasilitas yang ada di wisata terpadu, di antaranya taman olahraga seperti skateboard, futsal, voli, tenis, taman bermain anak, serta wisata kuliner dan budaya. Juga bakal dibangun panggung untuk pentas seni. Sehingga dapat menampilkan kesenian tradisional, baik dari Kabupaten Paser maupun daerah lain. Diketahui untuk wisata terpadu di Desa Sungai Tuak tepat berada di sisi Sungai Kandilo. Sehingga bakal dibangun dermaga untuk fasilitas tambahan. Yakni susur sungai. Tentu bakal memanjakan wisatawan, terlebih jika beruntung pengunjung dapat melihat bekantan. Dari informasi yang dihimpun awak media ini, pematangan lahan telah berjalan sekira dua - tiga pekan. Akses yang dilalui melalui jalan lingkungan yang masih berupa tanah. Sehingga warga sekitar meski bersabar. Mengingat jalan dilalui untuk alat ekskavator mini, mengingat saat hujan bakal becek dan cukup menyulitkan pengendara roda dua. Meski beberapa titik telah ditimbun dengan tanah urukan dari lahan wisata terpadu. ASA/ZUL

Tags :
Kategori :

Terkait