Atlet MTB Bupati Berau Open Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

TANJUNG REDEB, DISWAY - Atlet merupakan sebuah profesi yang cukup digandrungi saat ini. Namun atlet memiliki risiko yang cukup tinggi, tidak hanya saat melaksanakan latihan, terlebih saat mengikuti pertandingan.

Makanya, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Berau menggandeng BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK untuk melindungi 99 atlet yang bertanding KNPI XC Race MTB Bupati Berau Open 2021, Minggu (28/11). Gelaran ini dilaksanakan di sirkuit Jalan Bukit Berbunga, dan untuk pertama kalinya dilaksanakan di Bumi Batiwakkal dengan tujuan untuk menjaring potensi atlet cabang olah raga balap sepeda. KNPI XC Race dibuka Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas didampingi Ketua KNPI Kabupaten Berau, Hardiansyah beserta seluruh jajaran panitia. Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menyambut positif terselenggaranya kegiatan itu. Diakuinya sinergi antara KNPI dengan pemerintah daerah perlu terus dilakukan untuk pelaksanaan kegiatan kepemudaan di Kabupaten Berau. “Kegiatan seperti ini akan sangat berdampak sangat baik sekali dengan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Mudah-mudahan ke depan kegiatan ini tidak hanya pada kegiatan olahraga tapi bisa berjalan pada kegiatan sosial lainnya.” tutur Sri. Sementara Ketua Umum KNPI Kabupaten Berau, Hardiansyah mengungkap soal perlindungan untuk seluruh atlet merupakan hal yang sangat penting terutama saat melaksanakan kejuaraan. “Sangat penting untuk melindungi seluruh atlet, apalagi untuk kejuaraan KNPI XC Race ini medannya terbilang cukup ekstrem. Untuk event-event berikutnya, semoga KNPI selaku penyelenggara bisa kerja sama lagi dengan BPJS Ketenagakerjaan,” harapnya. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Berau, Bunyamin Najmi mengungkapkan, BPJS Ketenagakerjaan turut senang bisa bergabung dan ikut andil dalam gelaran KNPI XC Race MTB Bupati Berau Open tahun 2021, terlebih agenda ini yang pertama dilaksanakan di Kabupaten Berau. “Untuk kita ketahui, peserta BPJS Ketenagakerjaan saat ini tidak hanya karyawan yang bekerja di perusahaan saja (penerima upah), tapi cakupan kepesertaan sudah sampai ke pekerja mandiri (Bukan Penerima Upah),” tutur Bunyamin. Menurutnya, seluruh warga negara Indonesia yang bekerja, baik itu petani, pedagang, tukang ojek, sampai dengan atlet olahraga ringan maupun yang berisiko berat seperti atlet sepeda di KNPI XC Race, bisa mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Bahkan untuk atlet Asean Games juga atlet yang berlaga di PON XX Papua yang baru saja selesai digelar semuanya terlindungi BPJS Ketenagakerjaan,” tambahnya. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua KNPI Berau yang telah melindungi 99 atlet dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga atlet menjadi lebih tenang dan aman dalam melaksanakan tugas sebagai atlet." pungkas Bunyamin. (*)