Deklarasi Damai Pilkades PPU 2021, Cakades Wajib Jaga Komitmen

PPU, nomorsatukaltim.com - 56 calon kepala desa (cakades) di Penajam Paser Utara (PPU) diminta untuk bertanggung jawab. Menjaga situasi tetap kondusif selama penyelenggaraan kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021. Aura persaingan politik di 14 desa semakin terasa, seiring tahapan demi tahapan berlangsung. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU Saidin, berharap pelaksanaan Pilkades 15 Desember 2021 nanti dapat berjalan aman dan kondusif. Ia mengimbau agar para cakades di 14 desa itu bisa bersaing secara sehat. Cakades dipersilakan berkompetisi sesuai dengan koridor dan aturan yang ada. Baca juga: Anggaran Pilkades di PPU Masih Kurang "Jangan saling menjelekkan, kami ingin pelaksanaan Pilkades ini terlaksana dengan aman dan kondusif,” tegasnya, Jumat, (12/11/2021) kepada nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN). Sama seperti halnya pemilihan kepala daerah (pilkada), Saidin mengakui pemilu desa kali ini memang terasa sama. Maka itu deklarasi damai juga menjadi salah satu rangkaian dalam pilkades. Hal itu sebagai komitmen para calon Kepala Desa untuk menjaga ketentraman lingkungan sosialnya. “Artinya deklarasi damai ini masing-masing calon jangan saling menjatuhkan. Sehingga pelaksanaan Pilkades berlangsung kompetitif, tetapi damai dan lancar,” ujarnya. Para cakades diharapkan mampu menjaga situasi kondusif. Deklarasi tersebut sebagai salah satu upaya preventif, agar pelaksanaan pilkades berjalan aman dan damai. Sebagai bukti mereka mau memegang teguh komitmen itu, 56 cakades ini diminta untuk menandatangani spanduk deklarasi. Komitmen itu, jelas Saidin, patut dijaga sejak penetapan calon ini. Kemudian hingga masa kampanye dan waktu pemungutan suara nanti. Diwanti-wanti agar tidak ada pihak-pihak yang melakukan provokasi yang dapat menimbulkan perpecahan dan konflik sosial. “Jangan saling menjelekkan, dan juga bagi para pendukung juga jangan saling diadu. Semua calon kita harapkan mampu berkompetisi secara sehat,” ungkapnya. Selain diharapkan berjalan kondusif, para cakades juga diharapkan siap menang dan siap menerima kekalahan. Pasalnya, hasil dari proses pemilihan ditentukan oleh suara masyarakat. Tetapi di dalam menggaet suara masyarakat, dilarang menebarkan hal-hal yang merugikan lawan. Cakades diingatkan untuk berkompetisi dengan sehat dan saling menghormati. Sampai masyarakat menentukan siapa yang terbaik nantinya. Yang menang tetap merangkul, yang kalah tetap positif. “Semua calon kan tujuannya sama yaitu ingin membangun desa, calon punya visi dan misi bagaimana membangun desa. Perihal siapa nanti yang terpilih, biarkan masyarakat yang menentukan,” tutupnya Saidin juga berharap, pelaksanaan Pilkades serentak tahun ini sukses seperti pemilihan sebelumnya. Di tengah pandemi COVID-19, ia juga meminta seluruh warga yang terlibat tetap mematuhi protokol kesehatan. (rsy/zul)