Hockey Kaltim Ingin Ciptakan Alfandy Lainnya
Jumat 05-11-2021,20:21 WIB
Reporter : admin7 diskal
Editor : admin7 diskal
Samarinda, nomorsatukaltim.com– Keberhasilan Alfandy Aly Surya Prastyo memperkuat Sonali Bank and Recreation Club, liga Bangladesh. Menjadi terobosan bagus untuk pembinaan atlet Hockey di Kaltim. Hal itu diyakini bakal memotivasi atlet di setiap daerah untuk meraih kesuksesan yang sama di cabor Hockey.
Terlebih pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua kemarin, Hockey Kaltim mampu menunjukan kualitasnya sebagai penantang utama persaingan di kancah nasional. Tim putra berhasil mendapatkan medali perak, sementara tim putri menjadi yang pertama di Papua dengan medali emasnya.
Ketua Pengprov Federasi Hockey Indonesia (FHI) Kaltim, Najamuddin kepada awak media mengatakan kesuksesan Alfandy Aly dengan menjadi satu-satunya atlet Hockey di Indonesia secara tidak langsung menambah semangat atlet daerah untuk bisa melakukan hal serupa.
“Jelas sebuah kebanggan ya, atlet kita terpilih disana. Dan memang orangnya disiplin kerja keras, dari sisi latihan juga rajin. Artinya memang cukup berkualitas,” katanya
Alfandy yang asli Kaltim, lanjut Najamuddin. Menjadi tolok ukur pembinaan yang dilakukan pengkot FHI di setiap daerah. Ia mengaku baru-baru ini juga kembali menggelar rapat internal yang membahas metode latihan selama masa transisi.
“Alhamdulillah semua atlet Hockey kita asli Kaltim, terdapat keterwakilan dari setiap pengkot kabupaten. Bisa dikatakan, mereka semua dibina dari belum bisa pegang stik hingga jadi pemain andalan,” sambungnya.
“Kemarin kami juga menggelar rapat internal melalui aplikasi zoom dengan anak-anak yang kemarin berlaga di PON. Kami katakan untuk tetap berlatih mengikuti arahan pelatih,” terangnya.
Ia mengingatkan satu hal kepada seluruh atlet Hockey Kaltim untuk tetap mawas diri dan tidak berbangga diri. Sehingga semangat untuk terus meningkatkan prestasi terjamin atas sikap yang ditunjukkan.
“Saya tekankan supaya berlatih secara fair dan menjaga kekompakan. Yakin saja bahwa semua raihan ini merupakan pemberian Tuhan Yang Maha Esa, kita hanya mampu melaksanakannya,” paparnya.
Najamuddin menambahkan, latihan yang dimaksud ialah untuk menjaga kebugaran dan mempertahankan ketrampilan atlet, sebagai upaya menghadapi Porpov VII tahun 2022 di Kabupaten Berau.
Meski hingga kini persoalan Pra Porprov masih jadi pembahasan terkait dengan anggaran. Ia menjelaskan yang penting atlet tetap bersiap. Jadi ketika kejuaraan berlangsung mereka tinggal mengikutinya secara maksimal.
“Karena sementara ini belum ada kapan rencana dilakukan Pra Porprov. Masih terkendala dengan anggaran. Kalaupun tidak ada, maka kita cari efisiensinya lagi,” pungkasnya. (frd/fdl)
Tags :
Kategori :