Imbas Banjir di Babulu, Penyakit Mulai Mengintai Warga

Jumat 15-10-2021,07:00 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

PPU, nomorsatukaltim.com - Banjir atau genangan air di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) belum juga surut. Ada dua desa di sana, Desa Sumber Sari dan Gunung Mulia. Selebihnya, ada 5 desa lagi yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Paser. Di PPU, tercatat sekira 1.545 jiwa dari 490 kepala keluarga (KK) masih menjadi korban. Beberapa dari dari mereka mengungsi. Ada yang ke gedung serba guna Desa Sumber Sari Kecamatan Babulu. Ada juga yang ke rumah sanak keluarganya. Sisanya, bertahan di rumah masing-masing. Banjir di kawasan itu memang tidak begitu dalam. Berkisar 20 - 40 sentimeter saja. Namun luasannya, hampir di keseluruhan desa yang terdampak. Dalam kondisi itu, ribuan warga ini masih berpotensi mendapatkan ancaman. Selain dari bencana serupa, namun juga dari serangan penyakit. Baca juga: Banjir di Paser: Daerah Hilir Tergenang Air Potensi penyakit yang cenderung menyerang warga dalam situasi banjir, disebutkan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) PPU dr Jansje Grace Makisurat di antaranya gatal-gatal, diare, pegel linu. Tapi potensi penyakit lainya juga bisa muncul, termasuk COVID-19. Meski begitu, hingga kini menurut data situasi COVID-19, di wilayah itu masih kondusif. "Kalau lonjakan kasus COVID-19 pasca banjir, belum ada. Karena terus dilaporkan tiap hari," kata dia yang juga Juru Bicara Satgas COVID-19 PPU ini dikutip dari Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN). Dia berharap situasi ke depan segera berangsur membaik. Agar keselamatan warga tetap terjaga. Yang ditakutkan, ialah cuaca ke depan kembali memburuk. Membuat kondisi air semakin parah. "Kalau kondisi cuaca belum kondusif, bisa saja lonjakan kasus meningkat," ucap dia. Grace mengingatkan agar penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam situasi ini perlu tetap dijaga. Tak boleh dilonggarkan. "Petugas kesehatan kami standby di sana selama 24 jam. Karena dekat dengan puskesmas pembantu juga," sebut dia. Oleh karena itu, petugas kesehatan dan Satgas COVID-19 juga bertindak. Selain melakukan pengecekan kesehatan, para petugas itu bergiliran memonitoring kondisi warga. Pun berkoordinasi dengan satgas mikro yang ada di sana. "Nanti kita juga akan lakukan baksos di sana, bertepatan juga dengan Hari Kesehatan Nasional ke-57 kami adakan baksos di Sumber Sari," tutup Grace. (rsy/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait