Giliran Angkat Berat Kaltim Sumbang Emas PON XX Papua

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Emas Kaltim kembali bertambah dari cabang olahraga angkat berat di nomor 47 kg. Adalah lifter putri atas nama Widari yang mencatatkan namanya di papan skor perolehan medali emas PON XX Papua.

Prestasi tersebut ia dapat setelah tiga jenis angkatan dia selesaikan, mulai squat 180 kg, bench press 120 kg, dan dead lift 170, dengan total angkatan 470 kg. Ia berhasil menyingkirkan para pesaing dari daerah lain. Pertandinganya sendiri berlangsung di Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Senin (11/10/2021). Awalnya Widari sempat gagal di angkatan bench press 135 kg, tapi angkatan terbaik 120 kg-nya tak ada yang bisa melampaui. Ketua Pengprov Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi), Rusdiansyah Aras mengaku senang dan bangga, pasalnya memang untuk di kelas Widari itu terlihat cukup dominan. "Kami memang dari awal, target tak mau muluk-muluk, dua emas dan Alhamdulillah tercapai satu, dari Widari," katanya. "Melihat hasil Widari juga, dia tampil sangat baik dan melakukan dengan maksimal, terlihat dari angkatan yang dilakukan," sambungnya. Sementara, di kelas 59 kg atas nama Awang Latif hanya berhasil mempersembahkan medali perak, setelah diungguli lifter asal Riau atas nama Riski Syaifahmi. "Iya, dia (Awang) kalah di squat dengan angkatan 240 kg, sedangkan lawannya Lampung 260 kg atas nama Muji Setiono dan Riau tertinggi 275 kg atas nama Riski Syaifahmi," ungkapnya. "Tetapi, dia (Awang) tinggi angkatan di Bench Press dan Dead Lift, kalau diakumulasi total angkatannya 675 kg, sedangkan diatas dia itu Riau total angkatannya 687 kg," sambungnya. Rusdi melanjutkan, yang jelas secara keseluruhan Awang diakuinya telah tampil maksimal dalam pertandingan tersebut. "Walaupun emas lepas di Awang, tidak masalah, masih ada peluang di kelas lainnya, mudahan bisa. Dan Awang saya rasa sudah tampil maksimal," tandasnya. Artinya, hasil pertandingan hari pertama pada Senin (10/11/2021). Cabor angkat berat telah  mengumpulkan satu emas satu perak. Masih tervuka peluang untuk kembali mengumpulkan pundi medali dari cabor angkat berat. (frd/fdl)