Nakhoda Aspeksindo Berganti, dari AGM ke AH

Senin 11-10-2021,22:18 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

PPU, nomorsatukaltim.com - Nakhoda Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir (Aspeksindo) berpindah. Wali Kota Samarinda, Andi Harun (AH), resmi menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2021-2025. Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud (AGM) secara resmi memberikan tongkat kepemimpinan itu, dalam Musyawarah Nasional (Munas) II Aspeksindo,  di Kepulauan Bangka Belitung, 8-10 Oktober lalu. AGM mengatakan, regenerasi dalam asosiasi ini sangat penting. Seperti tujuannya, agar berguna untuk masyarakat seluruh kepulauan dan pesisir di seluruh Indonesia. Baca juga: HUT Ke-3 Aspeksindo, Target Jadikan Indonesia Poros Maritim Dunia “Saya rasa menyerahkan kepemimpinan kepada Bapak Andi Harun merupakan pilihan yang tepat, dikarenakan beliau adalah sosok yang juga sejalan dengan visi dan misi Aspeksindo yang selama ini kami upayakan pada periode sebelumnya,” kata AGM, saat dikonfirmasi nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN), Senin (11/10/2021). AH terpilih secara aklamasi dalam Munas II yang diikuti 338 kepala daerah, 9 Oktober 2021. Andi Harun menggantikan ketua umum sebelumnya, Abdul Gafur Mas’ud, yang juga Bupati PPU. Sedangkan Bupati Belitung Sahani Saleh terpilih menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aspeksindo. Sementara Bupati Kaimana Freddy Thei sebagai Bendahara Aspeksindo. Terpisah, AH mengapresiasi cara yang dilakukan Aspeksindo dalam melakukan pemilihan yang sangat kekeluargaan. Lalu, program utama Aspeksindo di bawah kepemimpinannya adalah mendorong dan mengawal RUU Daerah Kepulauan yang diinisiasi DPD RI, sehingga bisa menjadi undang-undang. “Betapa pentingnya kita punya anugerah di sektor kelautan dan pesisir,” katanya. Aspeksindo juga memberikan perhatian kepada isu climate change atau perubahan iklim. Menurutnya, secara sosiologi ekonomi, penduduk Indonesia 25 persen atau sekitar 120 juta tinggal di pesisir. Hal itu sangat strategis, sehingga pemerintah harus menitikberatkan pada pembangunan daerah kepulauan. “Kalau dikelola dengan baik secara nasional, maka akan menjadi potensi dahsyat bagi bangsa kita,” ujarnya. Pesisir ini idealnya menjadi perhatian serius bagi semua pihak. Agar sektor maritim tidak hanya berfokus dan memberi perhatian dalam sektor ekonomi dan pertahanan laut. Tapi juga perlindungan bagi masyarakat yang ada di daerah kelautan dan pesisir. “Dan Insyaallah, kita akan berusaha bertemu dengan Presiden Jokowi agar mendapat support dalam rangka mendukung program Indonesia sebagai poros maritim dunia,” jelasnya. Ketika bertemu dengan presiden, pihaknya juga akan menyampaikan tentang RUU Daerah Kepulauan. RUU itu akan disertai dengan argumentasi akademik dan strategis yang disusun para ahli dan pakar. “Itu nanti yang akan kami sampaikan ke Pak Presiden,” sebutnya. Ia menegaskan, Aspeksindo juga akan melakukan lobi-lobi ke DPR RI agar DPR dan pemerintah segera melakukan pembahasan dan pengesahan RUU Daerah Kepulauan menjadi undang-undang. “Kami juga akan mobilisasi masyarakat sipil,” tutup AH. (rsy/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait