Tugas Sang Duta Budaya Pertama PPU

Sabtu 28-08-2021,10:00 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Pasangan Ary Febrian Masis dan Jessica Puri Ulandari dinobatkan sebagai Duta Budaya Bujang Song dan Ngelok Bawe 2021. Keduanya mengalahkan dua pasang finalis lainnya dalam unjuk bakat dan intelektual.

nomorsatukaltim.com - Penyelenggaraan ajang duta budaya ini merupakan upaya dalam melestarikan, mengembangkan serta memperkenalkan adat budaya serta keanekaragaman. Semua yang ada di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada masyarakat luas. Hal itu ditegaskan kembali oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setkab PPU Sodikin pada saat penganugerahan, Selasa (24/8/2021) lalu. Ajang ini memang disediakan sebagai wadah para generasi muda Benuo Taka berkreasi. Menyalurkan bakat dan kemampuannya di bidang seni dan budaya yang ada. Tapi mereka yang terpilih ini juga punya tugas. Mereka wajib mengambil peran. Menjadi bagian dalam memperkenalkan dan mempromosikan beragam seni budaya yang ada di PPU. "Kepada khalayak umum khususnya bagi para tamu-tamu yang berkunjung. Baik wisatawan maupun tamu kehormatan dalam berkegiatan di daerah ini," ujarnya. Ajang ini juga menjadi salah satu sarana menggali potensi yang dimiliki. Dalam memasyarakatkan dan mengukuhkan eksistensi budaya dan kesenian. Sekaligus menjadi bagian dari ruh keistimewaan daerah dari sisi seni, budaya dan ragam pariwisatanya. “Dengan demikian, di era mendatang, budaya dan kesenian kita tetap eksis bahkan mampu menjadi daya tarik bagi daerah lain untuk menikmatinya," ujarnya. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten PPU Andi Israwati Latief menyebutkan yang terpilih tidak hanya memiliki keunggulan dari yang terlihat saja. Bukan didasari keelokan atau kegagahan pesertanya. Melainkan juga memiliki intelektual. Soal kecerdasan, memahami seni tari, vokal, musik, teater dan lain-lain. Memiliki wawasan kebudayaan lokal. Yakni kebudayaan Paser khususnya. "Sehingga bisa masuk dalam ajang yang sama pada tingkat provinsi dan nasional," kata dia. Pemilihan Duta Budaya bukan hal yang baru di Indonesia. Sudah ke 14 kalinya untuk nasional. Tetapi di PPU dan Kaltim, ini baru pertama kali. Untuk Kaltim akan digelar pada November mendatang. Pemilihan Duta Budaya dilaksanakan melalui beberapa seleksi. Hingga babak 16 besar, menyisakan delapan pasang muda-mudi. Adapun pada saat final, tersisa tiga pasang. Ary Febrian Masis dan Jessica Puri Ulandari. Kemudian Arul Sulaiman bersama Unyik Dwi Retno Sari. Serta Septian Eko Nugroho bersama Gita Laila Ababil. Terpilih sebagai duta pertama Ary mengatakan bahwa motivasi dirinya mengikuti ajang ini adalah untuk mengembangkan diri. Juga sebagai bentuk andil dalam melestarikan budaya asli PPU. "Isu IKN menjadi tantangan besar buat kita semua untuk melestarikan, menjaga serta mencintai budaya kita sendiri," jelas pemuda 23 tahun ini. Ia memastikan akan memiliki dedikasi dalam setahun masa tugasnya menjadi duta. Akan berupaya melakukan promosi kebudayaan daerah ke masyarakat luas. Sampai budaya itu dapat terus lestari. "Ajang ini juga merangsang generasi muda untuk mencintai kembali budayanya. Agar ketakutan kita dalam mempertahankan budaya ini bisa terjawab. Tugas kita mempromosikan bagaimana keindahan budaya yang ada di PPU," tutupnya. (rsy/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait