Pemkab Yakin Mampu Dongkrak PAD Kutim

Kutim, nomorsatukaltim.com - Pemkab Kutai Timur (Kutim) memastikan akan mencari cara untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meski pada Rapat Paripurna ke-28 DPRD Kutim hampir seluruh fraksi menyoroti rendahnya PAD Kutim.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman menilai positif masukan yang diberikan oleh fraksi di DPRD tersebut. Mengingat hal tersebut memang sudah menjadi fungsi para legislator. “Tugas mereka melihat ini. Saya melihat ini sangat positif karena fraksi memberikan pandangan sebagai tugas mereka ya,” ucap Ardiansyah kepada nomorsatukaltim.com-Disway News Network (DNN). Apalagi menurutnya, DPRD yang nantinya menjalankan proses legislasi terhadap APBD. Sehingga wajar banyak aspek yang menjadi sorotan. Termasuk persoalan PAD yang masih rendah ini. Tapi hal ini masih dalam koridor sistem penganggaran. “Saya pikir beberapa hal yang disampaikan masih dalam koridor sistem penganggaran seperti kebijakan umum kemudian proyeksi dengan kepastian pendapatan kita,” tuturnya. Dalam Pandangan Masing-masing fraksi, poin penting yang disampaikan adalah rendahnya PAD. Sehingga Pemkab diminta dapat mencari sumber pendapatan baru. Dalam hal ini, bupati memastikan pihaknya akan berupaya membuka celah baru sebagai potensi PAD Kutim ke depannya. Kemudian ada beberapa catatan penting bagi Pemkab Kutim. Seperti kinerja pemerintah dalam pembangunan infrastruktur yang menjadi indikator perkembangan daerah. Mengenai hal itu diakui memang merupakan salah satu daya saing untuk memberikan jaminan tentang pembangunan mengingat tema pembangunan di Kutim bersinggungan langsung dengan provinsi. “Apalagi tema kita itu sudah bersinggungan langsung dengan provinsi dan juga bersinggungan langsung dengan RPJM nasional,” tandasnya. (adv/bct/zul)