Warga Kutim Diminta Waspadai Varian Delta

Kutim, nomorsatukaltim.com – Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kutai Timur (Kutim) yakin, Varian Delta COVID-19 sudah menyebar di Kutim. Meski belum mendapatkan informasi secara resmi mengenai adanya varian delta di Kabupaten Kutai Timur.

Kepala Diskes Kutim, dr Bahrani Hasanal tidak menampik tanda-tanda kehadiran mutasi virus tersebut sudah menyebar di Kutim. Terkait dengan permasalahan ini pihak Pemkab sudah mengirimkan sejumlah spesimen yang dicurigai merupakan mutasi virus COVID-19 yang berasal dari India tersebut sejak sebulan lalu. “Memang kami sudah tidak melakukan pengiriman sampel yang dicurigai varian delta. Tapi belum ada jawaban,” ujarnya kepada nomorsatukaltim.com-Disway News Network (DNN). Meskipun demikian, ada atau tidaknya hasil laboratorium mengenai keberadaan virus COVID-19 varian delta di Kutim, ia berkesimpulan bahwa virus tersebut pasti sudah menyebar. Ini terlihat jika mencermati perkembangan penularan COVID-19 di Kutim yang belakangan ini terjadi sangat masif. “Kita sudah meyakini memang virus itu sudah menyebar dengan peningkatan yang begitu cepat. Tadinya 20 sampai 30 kasus per hari, naik menjadi 60 kemudian naik hingga sekarang sudah standarnya 150-an per hari,” ungkapnya. Bahkan, penularan belakangan ini menjadi lebih ganas daripada penularan COVID-19 yang terjadi sebelumnya. Ia pun menambahkan, Jika penularan ini memang benar penularan virus yang telah bermutasi, dapat dipastikan karena peningkatannya sangat signifikan. ”Kalau lihat kondisinya begini, memang benar bahwa daya tular varian baru jauh lebih meningkat dibandingkan yang biasa,” ungkapnya. Hal tersebut tentunya telah dibuktikan dengan kasus aktif harian di Kabupaten Kutai Timur yang mencapai ribuan kasus, ditambah lagi dengan kasus meninggal dunia yang meningkat tajam dengan jumlah 2 hingga 5 kasus per harinya. (adv/bct/zul)