Disangka Dishub, Ternyata Pencuri yang Ambil Ban Mobil di Stadion Segiri

Kamis 15-07-2021,08:00 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Aksi tangan panjang belum lama ini membuat geleng kepala. Sebab aksi pencurian yang terjadi di kompleks Stadion Segiri, Selasa (13/7/2021) malam, menyasar empat ban mobil Toyota Calya putih.

Belum diketahui pasti, ada berapa pelaku yang melakukan aksi pencurian. Namun akibat aksi tersebut, sang empunya mobil, pria berinsial KR (39) pada Rabu (14/7/2021) siang menyambangi Polsek Samarinda Kota untuk membuat laporannya. Informasi dihimpun, KR kala itu bertandang ke kompleks Stadion Segiri untuk berjumpa dengan rekannya. Setelah berjumpa, mereka lantas memutuskan pergi bersama menuju Jalan Lambung Mangkurat untuk bersantap malam. "Saya pergi sama teman pakai mobil dia. Sekitar pukul 00.30 Wita, kami kembali ke Segiri," ucap KR. KR awalnya tak curiga. Sebab posisi kendaraannya tak berubah. Namun ketika ia hendak menaiki mobil, alangkah terkejutnya KR sebab empat buah ban kendaraannya telah raib digondol maling. "Iya saya kaget bannya sudah hilang semua. Yang ketinggalan cuman dongkrak, sedangkan mobilnya itu ditahan paving blok di keempat sisi," ungkapnya. Mengetahui ban mobilnya raib, KR awalnya tak merasa curiga kendaraannya telah disatroni pencuri. Lantaran ia lebih dulu mengira mobilnya telah melanggar peraturan parkir, dan ditindak oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda. "Ya saya kiranya Dishub. Tapi kalau dipikir lagi, masa petugas ngambil ban. Terus saya coba tanya sama warga sekitar, tapi enggak ada yang tahu," bubuhnya. KR yang tak percaya ini tindakan petugas langsung memutar otak, mencari pinjaman ban serep dan langsung membawa pergi kendaraannya tersebut. "Daripada ditinggal nanti malah mesinnya dipretelin," tambah KR. Sementara itu, Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia mengaku jajarannya saat ini telah menerima laporan KR dan sedang melakukan proses penyelidikan awal. "Iya sudah masuk di SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) dan ini lagi diproses," singkatnya. (aaa/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait