Kaltim Seratus Persen, Siap Rebut Lima Besar di PON XX Papua

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor menyatakan dengan tegas bahwa segala persiapan atlet kontingen Kaltim yang akan berlaga di PON XX Papua berada dalam kondisi seratus persen.

Pernyataan tersebut disampaikan kepada awak media usai mengikuti upacara pencanangan puslatda atau sentralisasi PON, di halaman KONI Kaltim, Rabu (7/7/2021) kemarin. Orang nomor satu Kaltim itu mengatakan segala persiapan yang menyangkut puslatda, pelaksanaan puslatda, bahkan semangat atlet yang berlaga di Papua nanti harus maksimal. Yang nantinya bermuara pada prestasi tertinggi dan membawa harum nama Kaltim. "Kalau persiapan mengikuti puslatda sudah seratus persen. Pelaksanaanya belum seratus persen. Harapannya agar atlet semangat, termotivasi, percaya diri dan hasilnya nanti bisa membawa emas dari PON Papua 2021 ini," katanya. Terkait diberlakukannya pembatasan skala mikro oleh Pemkot Samarinda, Isran memastikan seluruh peserta puslatda telah melalui tahapan aturan protokol kesehatan dengan terlebih dulu menjalani vaksin. Bahkan dalam pelaksaan puslatda nantinya, mereka dilarang melakukan kegiatan di luar jadwal yang sudah di tetapkan. "Sudah, jadi semua mulai atlet pelatih ofisial dan pengawas sudah di lakukan vaksin. Sudah seratus persen. Kemudian tetap menjalankan prokes ketat. Dan atlet tidak boleh keliaran dari tempat kegiatan," imbuhnya Sementara Komandan Puslatda, Andi Harun menegaskan terkait target Bumi Etam di multi event tersebut. Dia menjelaskan paling tidak Kaltim bisa mempertahankan prestasi seperti di PON XIX jawa Barat 2016 lalu. Ketika itu Kaltim berhasil finish di lima besar. Satu-satunya kontingen luar Pulau Jawa yang menghuni papan atas. Dengan perolehan 139 emas. Andi Harun sangat berharap prestasi itu bisa meningkat.  Setidaknya membuat kepala tetap tegak sepulang dari Papua. Bagaimanapun kondisi di Jabar dan Papua jelas berbeda. Baik fasilitas, venue dan perlengkapan lain. "Target minimal adalah mempertahankan prestasi di Jawa Barat. Tantanganya jelas berbeda, secara geografis venue juga terbagi dalam beberapa tempat, belum lagi fasilitas atlet yang perlu juga kita antisipasi," katanya. "Fasilitas penginapan dan latihan tentu tidak selengkap di daerah lain. Nah selama puslatda ini akan kita adaptasikan kepada atlet terhadap kemungkinan minimnya fasilitas," tambahnya. Total ada 364 peserta yang mengikuti puslatda yang berpusat di Hotel Mesra Samarinda. Mereka akan menjalani pematangan sebelum bertolak ke Bumi Cendrawasih, Oktober mendatang. (frd/fdl)