KUTIM, nomorsatukaltim.com - Upaya Pemkab Kutim menekan laju penyebaran virus corona terus dilakukan. Selain melaksanakan razia yustisi terkait protokol kesehatan (prokes). Berupa penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Juga melakukan vaksinasi bagi masyarakat dengan tujuan mempercepat cakupan vaksinasi COVID-19 untuk mencapai herd immunity di Kutim, sehingga penyebaran COVID-19 dapat terputus.
“Kita akan terus melakukan berbagai upaya untuk menekan laju penyebaran COVID-19, yang memang tidak bisa dipungkiri setiap hari masih ada warga terkonfirmasi. Maka itu pemerintah melakukan vaksinasi secara terus menerus, sehingga herd immunity bisa diwujudkan. Tentunya, tetap prokes dijalankan secara benar, optimal dan berkelanjutan,” sebut Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang.
Kasmidi menyampaikan, fokus saat ini adalah memutus mata rantai penyebaran. Yang paling utama masyarakat dapat mendukung pelaksanaan vaksinasi guna menekan laju penyebaran virus corona, sekaligus bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat. ”Vaksinasi itu untuk meningkatkan imunitas tubuh agar mampu melawan virus COVID-19. Ingat, meski sudah divaksin tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Mohon masyarakat bisa mendukung,” imbuhnya. Lanjutnya, Pemkab Kutim terus berupaya mempercepat terwujudnya herd immunity atau kekebalan komunitas. Ini dilakukan guna menekan laju pertumbuhan kasus covid-19. Maka itu pemerintah berharap masyarakat yang menerima vaksin bisa terus meningkat. “Saya tegaskan vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk memperkuat imun tubuh agar segera terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity. Oleh karena itu, masyarakat harus ikut menyukseskan kegiatan vaksinasi COVID-19. Ini untuk kebaikan semua agar semakin bisa menghilangkan wabah tersebut,” tekan Kasmidi. Dia berharap, pemberian vaksin Sinovac mampu mengendalikan penyebaran COVID-19 di Kutai Timur. “Tentunya harus dibantu semua masyarakat dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan, di mana pun berada. Ingat kuncinya satu masyarakat taat dan patuh, pemerintah terus berusaha melakukan langkah terbaik untuk menyikapi kondisi saat ini," tutupnya. (bct/zul)