Pertentangan Abimana saat Jadi Dono di Warkop DKI Reborn

Kamis 06-05-2021,21:08 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Hal lain yang jadi keuntungan Abimana adalah ternyata Dono juga gugupan. Sama seperti dirinya. Kerja keras melakukan riset itulah yang kemudian mengantarkannya sukses memerankan Dono. Dono versi Abimana.

Sementara disinggung soal Gundala. Abimana menganggap penggarapan film itu sebagai yang terberat dari yang pernah dia jalani. Karena memang menggunakan banyak sentuhan teknologi. Serta tuntutan agar film super hero ala Indonesia ini tidak memiliki kualitas yang jomplang dengan film super hero Holywood.

Gundala masih banyak yang harus diperbaiki. Kalau gua ya. Gua sama Joko juga sepakat bahwa ini harusnya jadi pembukanya Jagat Bumi Langit. Minimumnya (serial Bumi Langit) itu harus seperti Gundala,” pungkas Abimana.

Sebagai kesimpulan, Abimana, seperti halnya aktor papan atas lainnya. Tidak melalui proses mudah untuk jadi aktor ternama. Yang hanya modal tampang tampan saja. Ia harus bekerja keras belajar dan mendalami karakter apa saja yang akan diperankannya.

Soal pendidikan, di mana Abimana hanya selesai di kelas 4 SD saja. Ia tak mau itu ditiru. Toh, walau tidak sekolah, Abimana tetap belajar dengan sangat serius dari banyak praktisi film Tanah Air.

Tentunya, kesempatan seperti itu tak bisa didapat oleh semua orang. Jadi Abimana tidak ingin menyarankan calon pemain film ataupun seni lainnya untuk mengesampingkan pendidikan formal. (ava)

Tags :
Kategori :

Terkait