Samarinda Ingin Jadi Pusat Ekonomi Indonesia Tengah

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Pemerintah Kota Samarinda menargetkan menangkap peluang dalam momentum tuan rumah pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Region V 2021.

Wali Kota Samarinda Andi Harun menyatakan ada dua tajuk utama misi pemkot. Dalam pertemuan yang rencananya dihelat November mendatang. Yakni isu strategis dan pragmatis. "Isu utamanya kita ingin menebarkan kampanye. Tentang tekad kita untuk kita menjadikan Samarinda sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia bagian tengah," jelasnya, Kamis (29/4). Argumentasi terhadap isu strategis itu dinilai sangat realistis. Mengingat rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Sementara itu, tambahnya, ada misi yang bersifat pragmatis dari momentum sebagai tuan rumah pertemuan antar para pemangku kota di region V ini. Yakni peluang untung meningkatkan pergerakan perekonomian Kota Tepian. "Yang pragmatis, sudah pasti supaya mereka datang berbondong-bondong. Lalu menginap, makan, dan membelanjakan uang mereka di Samarinda. Sehingga uang mereka beredar di tengah masyarakat kita," tutur wali kota. Di samping itu, Andi Harun menyebut, dirinya lebih cenderung menginginkan ada diskusi berbobot dalam pertemuan tersebut. Yakni tentang bagaimana ketahanan daerah-daerah pasca pengesahan undang-undang cipta kerja. Yang secara umum mengatur tentang kewenangan daerah dalam sistem penataan ruang dan penerbitan perizinan. Yang mana persoalan tersebut sebelumnya sempat menjadi sorotan Apeksi. "Yang lebih penting bagaimana mempersiapkan diri dengan segala potensi. Menjalankan pemerintahan dan beradaptasi dengan perubahan pasca UU Cipta Kerja itu," tegasnya. "Pemerintah itu bukan protes. Kami tugasnya kerja," sebutnya. (das/eny)