Pemkab PPU Terima 2 Pesan Penting Presiden Jokowi

Rabu 28-04-2021,20:15 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

PPU, nomorsatukaltim.com - Hari ini Pemkab PPU mengikuti rapat virtual dengan istana negara. Langsung dengan Presiden Joko Widodo, Rabu, (28/4/2021).

Jajaran Pemkab PPU dipimpin oleh Wakil Bupati Hamdam Pongrewa, Plt. Sekkab, Muliadi dan sejumlah pimpinan Forkopinda. Dalam rapat koordinasi (rakor) itu, dua pesan penting yang disampaikan orang nomor satu di Indonesia itu. "Pesan penting Presiden Indonesia itu adalah terkait kewaspadaan terhadap COVID-19 dan pertumbuhan ekonomi di daerah," ungkap Hamdam. Dalam rakor yang juga diikuti seluruh daerah di Indonesia itu, Jokowi masih mengingatkan soal bahaya COVID-19. Menegaskan jika Indonesia masih berada dalam situasi pandemi. “Kata presiden, sekecil apapun kasus aktif COVID-19 yang ada di tiap daerah, jangan sampai hilang kewaspadaan. Ikuti angka-angkanya, ikuti perubahannya. Begitu naik sedikit segerakan ditekan kembali agar angkanya terus menurun,“ jelasnya. Tak lupa, dalam kesempatan itu Jokowi juga mengingatkan agar seluruh warga Indonesia tahun ini untuk tidak melakukan mudik lebaran. Pasalnya, berkaca dari tahun lalu, kenaikkan siknifikan kasus terkonfirmasi terjadi. Kenaikan pada libur panjang Idulfitri iti tercatat sampai 93 persen. Sementara pada libur panjang kemerdekaan Agustus lalu naik sampai 119 persen. Lalu untuk libur Natal dan tahun baru naik sekira 78 persen. "Oleh sebap itu, kita di PPU ini juga harus hati-hati juga. Karena di beberapa daerah juga mulai ada kenaikkan," sambung Hamdam. Adapun Jokowi mengungkapkan kejadian yang terjadi di luar negeri. Khususnya di India belakang. Maka ditegaskan kepada seluruh masyarakat tidak boleh mengendurkan soal penerapan protokol kesehatan (prokes). "Presiden tidak mau sampai seperti yang terjadi di India. Ketika pemerintah telah menyatakan penurunan angka penyebaran, warga justru lalai dan tidak menjalankan prokes," tegasnya. Lebih lanjut, terkait pertumbuhan ekonomi daerah, lanjut Hamdam, Jokowi berpesan kepada seluruh daerah di Indoneia agar aktif dan secepat mungkin dapat membelanjakan APBD yang ada. Karena itu merupakan kunci berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Lalu, Jokowi juga berpesan kepada daerah agar tidak mempersulit perizinan yang ada. Karena itu dapat memperlambat bagi masuknya investasi yang ada di daerah. "Kami di daerah siap menjalankan semua instruksi yang diberikan presiden. Dalam dua hal itu. Penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi," tutup Hamdam. (rsy/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait