Masih Ada Warga yang Lewat

Samarinda, Nomorsatukaltim.com - Kendati telah dilakukan penutupan akses melalui Jembatan Mahkota II, sejak Senin (26/4) lalu, ternyata beberapa warga masih ada saja yang nekat untuk melewati jembatan tersebut.

Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Wisnu Dian Ristanto saat dikonfirmasi mengakui soal itu. Ia pun akan memasang barrier beton yang lebih besar supaya tak bisa dilintasi. "Ya, penutupan akses jembatan inikan sebenarnya untuk keamanan masyarakat juga, karena kondisi abrasi yang terjadi di bawah Jembatan Mahkota II," ucapnya. "Karena masih ada yang nekat, kami akan pasangi beton supaya tidak mudah digeser. Ya kalau masih dilewati juga itu sudah keterlaluan," sambungnya. Selain itu, lanjut Wisnu, anggotanya akan melakukan patroli rutin di kawasan tersebut. "Kami juga akan patroli, kalau masih ada masyarakat yang mencoba-coba". Hal ini juga dibenarkan Camat Palaran Suwarso, Selasa (27/4) sore. Ia pun melakukan pemantauan di sekitar Jembatan Mahkota II kemarin pagi. Terlihat masih ada masyarakat yang mencoba memindahkan barrier untuk melintasi jembatan tersebut. "Tadi pagi, saat saya pantau di lapangan, masih ada yang mencoba-coba untuk lewat, dengan menggeser barrier," katanya. Ia pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Palaran, untuk tetap mematuhi keputusan pemerintah. "Ya dipatuhi saja, karenakan jalur alternatif di Teluk Bajau juga bisa dilalui, meski kondisinya masih satu jalur. Tetapi tetap bisa dilalui dua arah dan cenderung lebih aman," terangnya. Terkait jalur alternatif di Jalan Lingkar Stadion hingga HAM Rifadin, kata dia, Dishub baru akan melakukan penyisiran. "Sebenarnya itu kemarin malam, tetapi karena hujan, rencana malam ini (tadi malam, Red.)," pungkasnya. (bdp/dah)