Waspada Berkendara di Jalan Raya

PPU, nomorsatukaltim.com - Mobilitas dipastikan makin meningkat, jelang libur lebaran nanti. Meski mudik ke luar provinsi dilarang, aktivitas perjalanan dalam daerah tetap saja perlu diantisipasi.

Apa lagi untuk yang melintas pada Jalan Trans Kalimantan di Penajam Paser Utara (PPU). Yang juga jadi nadi utama akses antar wilayah Benuo Taka. Pengendara patut waspada.

Hingga Maret 2021 saja, catatan Kepolisian Resort Kabupaten Penajam Paser Utara PPU ada 10 kasus kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas). 5 di antaranya menyebabkan orang kehilangan nyawa. "Di awal tahun mulai Januari hingga Maret, kami telah mencatat ada sebanyak 5 kasus meninggal dunia, dan 3 kasus luka berat di wilayah beberapa titik di Penajam Paser Utara," kata Kasatlantas PPU, AKP Edy Haruna saat ditemui di ruangannya baru-baru ini. Adapun dari 5 kasus laka tersebut terjadi di Jalan Negara kilometer 46 Desa Babulu Darat Kecamatan Babulu. Ada di Jalan Propinsi Rt. 013 Kelurahan Maridan Kecamatan Sepaku. Lalu ada di Jalan Kapao RT 006, Kecamatan Penajam. Juga di Jalan Negara KM 02 Kecamatan Penajam. Dan Jalan Negara km 04 RT 04 Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam. "Memang di jalan wilayah itu perlu kewaspadaan ekstra. Seperti jalan sedikit menikung, dan lain sebagainya. Yang memang berpotensi membahayakan," jelasnya. Selain mengimbau masyarakat untuk tetap fokus. Ia juga meminta masyarakat disipilin dalam berkendara di jalan raya. Meski bukan dalam kegiatan perjalanan jauh. "Meski dekat rumah, tetap harus menggunakan helm dan lain sebagainya. Karena sudah melintas di jalan negara," tegasnya. Selain beberapa titik di atas, disebutkan masih ada spot-spot rawan kecelakaan. Yang masuk di wilayah Kabupaten PPU. Mulai dari sepanjang jalan Kilometer 11, area Kelurahan Petung, area Kecamatan Sepaku, Kecamatan Babulu dan Kilometer 5 Kecamatan Penajam. (rsy)