foto : net. Samarinda, DiswayKaltim.com - Proyek Samarinda Maritime Business Center (SMBC) belum terealisasi. Proyek ini masih terganjal dengan perizinan pemerintah pusat. Hal itu diungkap Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda Sugeng Chairuddin. SMBC sendiri diproyekskan menjadi pusat bisnis. Mencakup perhotelan, restoran, pusat belanja, dan pariwisata di Pelabuhan Samarinda. Perizinan yang terganjal yakni mengubah alih fungsi pelabuhan. Informasi itu Sugeng dapat dari Pelindo IV. Namun pemkot tidak menyerah. Pemkot mengajukan kembali tapi dalam skala kecil. Yakni berupa pusat kuliner pinggir sungai. Langkah ini diambil untuk menyiasati PKL yang berdagang makanan di depan kantor gubernur setiap malam. "Mungkin kafe tenda sederhana tapi tertata rapi," ujarnya. Sugeng menyebut upaya pemindahan PKL di depan kantor gubernur tersebut lantaran banyaknya keluhan masyarakat. Terutama soal kemacetan dan tarif parkir. Kata Sugeng, seolah fasilitas pemerintah daerah menjadi milik kelompok tertentu. Untuk itu, pemkot Samarinda membangun komunikasi dengan Pelindo IV Samarinda supaya lokasi pelabuhan bisa diberdayakan. Tidak di pinggir sungai tapi di sisi daratnya. Bisa diberi pagar. Parkirnya bisa di kantor Pelindo IV Samarinda. "Regulasi pusat memang sulit. Tapi kami terus bicarakan," ulasnya. (hdd/boy)
SMBC Tertunda, Pemkot Usulkan Pusat Kuliner
Jumat 11-10-2019,18:42 WIB
Editor : bayong
Kategori :