Waspada, Belum Menikah Berpotensi Memicu Gangguan Kejiwaan

Jumat 11-10-2019,17:59 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

dr Jaya Mualimin. (Michael/DiswayKaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com – Gangguan jiwa bisa menyerang siapapun. Diprediksi 2030 mendatang penyakit ini bakal banyak pengidap. “Badan kesehatan dunia memperkirakan 2020 mendatang beban penyakit kejiwaan menjadi urutan nomor dan dan sepuluh tahunnya lagi menjadi nomor satu di dunia," ucap Wakil Direktur Pelayanan RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda, Dr Jaya Mualimin, Jumat (11/10/2019) pagi. Banyak faktor pemicu penyakit kejiwaan. Bullying salah satunya. Terjadi pada anak usia dini. Kemudian perceraian. Diyakini menimbulkan pengalaman traumatis. Pun demikian dengan masyarakat yang belum menikah. Bisa menjadi pemicu depresi. “Fungsi manusia itu berpasangan dan anak sebagai faktor pelengkap kegembiraan di dalamnya,” cetusnya. Jaya juga menjelaskan secara medis. Penyebab terjadinya gangguan mental. Depresi bisa terjadi karena banyaknya peningkatan aktifitas kimia, penghubung sel neuron satu dengan yang lain. Akibatnya konsentrasi terganggu. Pengidap menjadi banyak berhalusinasi. "Misalnya tolong handphone , tapi yang diambil justru buku . Untuk mereka yang telah mengidapnya, maka perlu proses lama untuk menyembuhkannya atau bahkan bisa jadi seumur hidupnya dihabiskan untuk masa penyembuhan," paparnya. Sehingga pencegahan terhadap penyakit ini lebih diutamakan. Selain lebih mudah juga murah. Caranya dengan mendeteksi perubahan perilaku. Jika berubah bisa langsung dirujuk ke tenaga medis untuk dilakukan terapi. (mic/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait