Tambah Pasokan Antisipasi Lonjakan Pemakaian Elpiji 3 Kilogram 

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Konsumsi elpiji selama Ramadan diantisipasi dengan menambah pasokan. Hal itu dilakukan jika adanya lonjakan permintaan. Khususnya tabung gas LPG 3 kilogram.

Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR VI, Susanto August Satria mengatakan, pasokan ditambah sebanyak 4,6 persen dari alokasi kebutuhan normal per bulan. Mengingat saat Ramadan kebutuhan elpiji biasanya cenderung meningkat.  “Besaran peningkatan ini disesuaikan dengan realisasi kebutuhan LPG 3 kg pada tahun lalu. Yaitu sebesar 4,6 persen," jelas Susanto August Satria. Rata-rata konsumsi LPG 3 kg di Kalimantan sepanjang Januari hingga minggu pertama April 2021 sekitar 385.356 tabung per hari. Kata Satria, dengan antisipasi peningkatan sebesar 4,6 persen, maka pada Ramadan ini volume yang disiapkan Pertamina mencapai 403.082 tabung per hari. Yang disiapkan melalui 298 agen PSO dan 12.160 pangkalan resmi yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan. "Pada awal Ramadan tahun ini, Kalimantan Timur mendapatkan penambahan alokasi sebanyak 2,8% atau 88.080 tabung dari alokasi normal bulanan menjadi 3.202.924 tabung," ujarnya. Tidak hanya elpiji melon, Pertamina juga menyiapkan antisipasi peningkatan kebutuhan LPG Non Subsidi. Yakni Bright Gas 5.5 kg, Bright Gas 12 kg, dan LPG 12 kg. Penambahan sebesar 2,8 persen dari kebutuhan normal sekitar 363 MT per hari. “Dengan antisipasi ini kami harapkan masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan nyaman. Dan tetap membeli kebutuhan LPG sesuai kebutuhan. Baik untuk LPG subsidi maupun non subsidi,” tutup Satria. (fey)